Kemenkraf Cerita Potensi Ekonomi Game: Developer hingga Merchandise

Kamila Meilina
2 Oktober 2025, 16:40
Industri game, gim, ekonomi kreatif,
Katadata/Kamila Meilina
Konferensi pers Kolaborasi Kreatif bersama Kementerian Ekonomi Kreatif Menyambut FFWS Global Finals 2025 di Jakarta, Kamis (2/10).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan industri gim sangat potensial, karena jumlah pemain game yang terus meningkat dan melibatkan banyak pelaku usaha di beragam sektor.

Potensi industri gim juga berlangsung setiap hari, bukan hanya saat ada turnamen atau perayaan besar.

“Dengan jumlah gamer yang sangat besar di Indonesia, perputaran ekonomi dari industri game itu terjadi setiap hari, bukan hanya saat ada acara,” ujar Irene dalam acara konferensi pers Kolaborasi Kreatif bersama Kementerian Ekonomi Kreatif Menyambut FFWS Global Finals 2025 di Jakarta, Kamis (2/10). 

Ekosistem game mencakup rantai end-to-end mulai dari developer, publisher, personalisasi produk, hingga konten turunan. 

“Bahkan, jika menilik salah satu brand gim asal Jepang, sekitar 70% pendapatan berasal dari merchandise, sementara 30% sisanya dari gim itu sendiri,” kata dia. 

Perputaran ekonomi di dalam game, menurut dia bisa dikembangkan lewat program secara online maupun langsung. Menurut dia, ekosistem gim terbentang luas secara end-to-end:

  • Developer gim yang membuat produk
  • Publisher atau distributor yang membawa gim ke pasaran
  • Personalisasi dan konten turunan, seperti skin, item digital, hingga merchandise
  • Ekosistem pendukung, seperti komentator, content creator hingga digital asset creator yang menambah nilai industri

“Misalnya, ada pengalaman luring seperti kafe bertema gim, merchandise hingga IP atau Intellectual Property yang diolah menjadi berbagai produk. Belum lagi ada komentator, content creator, sampai digital asset creator yang ikut menggerakkan roda ekonomi,” Irene menambahkan.

Garena Kenalkan Batik saat Turnamen Free Fire 

Kementerian Ekonomi Kreatif memberikan dukungan terhadap Garena dalam pelaksanaan perhelatan turnamen esports Internasional, Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025.

FFWS SEA 2025 Fall merupakan babak kualifikasi menuju FFWS Global Finals 2025 yang akan diselenggarakan di Indonesia Arena pada November.

“Pada hari ini, kami tidak hanya berbicara mengenai e-sports, tetapi juga bagaimana FFWS Global Finals 2025 Jakarta menjadi panggung dunia untuk merayakan kreativitas, sportivitas, dan kebanggaan Indonesia,” kata Country Head Garena Indonesia Hans Saleh.

Dalam pelaksanaannya, Garena menggandeng kreator lokal untuk menghadirkan identitas budaya Indonesia ke ranah internasional seperti brand fesyen asal Yogyakarta Guru Batik untuk merilis batik khusus sebagai official merchandise. 

Selain itu, Garena menggandeng grup musik Indonesia Weird Genius untuk membuat aransemen ulang theme song Free Fire yang dipadukan dengan alunan musik tradisional Indonesia. 

Ada juga kolaborasi bersama seniman kontemporer Muklay dan Tahilalats. Mereka dipercaya untuk membuat karya visual guna mempromosikan FFWS dengan karakter grafis ala keduanya yang populer di kalangan anak muda. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...