Perbandingan Ponsel Lipat Motorola Razr dan Samsung Galaxy Fold

Pingit Aria
23 Desember 2019, 14:16
Ponsel lipat Motorola Razr yang diperkenalkan ke publik pada November 2019.
Motorola
Ponsel lipat Motorola Razr yang diperkenalkan ke publik pada November 2019.

Model ponsel lipat tampaknya kembali menjadi tren. Dalam waktu berdekatan, Samsung dan Motorola sama-sama meluncurkan ponsel lipat. Samsung dengan Galaxy Fold, sedangkan Motorola merilis model terbaru Razr V4.

Bedanya, jika Samsung Galaxy Fold lipatannya dapat dibuka secara horizontal seperti buku, bukaan layar Motorola Razr didesain vertikal dengan model clamshell. Meski modelnya mengadopsi flip phone zaman dulu, Motorola menjejalkan teknologi terkini pada ponsel barunya itu.

Dikutip dari Wired, Motorola pertama kali memperkenalkan Razr V4 pada November 2019 lalu. Motorola Razr memiliki layar sentuh berukuran 6,2 inci saat dibuka. Sementara ketika ditutup, bagian depan smartphone memiliki layar sentuh berukuran 2,7 inci sehingga nyaman dikantongi.

"Razr menggunakan teknologi layar OLED fleksibel dan mekanisme engsel inovatif yang memungkinkan ponsel kedua sisi sama-sama rata dalam kondisi tertutup," tutur Motorola dalam pernyataannya.

Motorola Razr dibekali chipset Snapdragon 710, RAM 6GB, dan ROM 128GB. Smartphone ini juga memiliki baterai berkapasitas 2.510mAh yang didukung fitur fast charging 15W.

(Baca: Huawei P40 dan P40 Pro Dirilis Maret 2020 Tanpa Aplikasi Google)

Selain itu, Motorola Razr dibekali fitur water repellent, sehingga membuatnya tahan percikan air. Kemudian, gawai ini memiliki kamera belakang tunggal beresolusi 16MP dan kamera depan 5MP. Fitur lain yang turut hadir adalah eSIM, NFC, Wi-Fi, dan bluetooth 5.0.

Motorola Razr dibanderol dengan harga US$ 1.500 atau sekitar Rp 21 juta. Namun, Motorola kemudian memutuskan untuk menunda penjualan perangkat ini karena permintaan yang membludak.

Dikutip dari GSM Arena, Motorola Razr versi terbaru ini seharusnya sudah dapat dipesan mulai 26 Desember 2019 dan mulai tersedia pada 9 Januari 2020 untuk konsumen di Amerika Serikat.

“Banyak konsumen yang menantikan Motorola Razr baru yang diperkenalkan pada November lalu. (Akibatnya), permintaan terlalu tinggi hingga melampui perkiraan pasokan kami," demikian pernyataan resmi Motorola, Senin (23/12).

Untuk itu, perusahaan berusaha memastikan akan lebih banyak konsumen yang mendapat Motorola Razr saat nantinya diluncurkan. "Kami tidak mengantisipasi perubahan ketersediaan dari jadwal yang sudah dibuat sebelumnya," kata Motorola.

(Baca: Galaxy Fold, Generasi Baru Ponsel Samsung yang Ludes dalam 31 Menit)

Sedangkan, Samsung meluncurkan Galaxy Fold  di Indonesia pada Jumat (13/12) lalu. Ponsel yang lipatannya dapat dibuka hingga menyerupai tablet tersebut dijual seharga Rp 30.880.000 dan terjual habis dalam 31 menit sejak kanal preorder dibuka.

Samsung Galaxy Fold
Samsung Galaxy Fold (Instagram Samsung Indonesia)

Samsung menggunakan layar terbuat dari polymide berukuran 7,3 inci, bukan kaca. Sementara, bagian display bagian depan memiliki ukuran 4,6 inci jenis Super AMOLED.

Kemudian, Samsung membekali Galaxy Fold dengan teknologi antarmuka One UI yang didesain khusus untuk smartphone layar lipat. Teknologi ini memiliki fitur app continuity. Di mana, ketika pengguna membuka aplikasi dari layar kecil di bagian depan, lalu membuka lipatannya, maka tampilan layarnya akan langsung menyesuaikan.

Samsung juga membenamkan enam unit kamera di Galaxy Fold. Rinciannya, layar depan atau cover memiliki sebuah kamera (10MP, f2.2), di bodi belakang ada tiga kamera (12MP wide), 12MP telephoto, dan 16MP ultrawide, dan dua kamera selfie di bagian lipatan (10MP dan 8MP).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...