Donasi Digital Melalui Go-Pay Naik 400 Kali Lipat dalam Setahun
Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran Go-Pay mencatat, transaksi donasi melalui platform-nya meningkat 400 kali lipat sejak Juli tahun lalu. Karena tingginya minat donasi di Go-Pay, Gojek pun menyediakan fitur khusus bernama Go-Give pertengahan Mei lalu.
Head of Corporate Communication Go-Pay Winny Triswandhani mengatakan, perusahaannya bekerja sama dengan lebih dari 300 yayasan dan masjid untuk menyediakan layanan donasi digital. “Terjadi 400 kali lipat kenaikan donasi melalui Go-Pay sejak Juli 2018 hingga Juni 2019,” katanya kepada Katadata, Selasa (16/7).
(Baca: Gopay dan Lazismu Targetkan Donasi Digital Lebih dari Rp 13 Miliar)
Karena itu, perusahaan fintech besutan Gojek itu menggelar program bertajuk Go-Pay For Good. Go-Pay pun menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Amil Zakat Infaq, dan Sedekah NU (NU Care-LazisNU). NU Care-LazisNU merupakan badan otonom di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Winny mengatakan, kerja sama dengan NU Care-LazisNU sudah berjalan sejak Mei lalu. Ia mencatat, ada lebih dari 1.800 kali donasi melalui kode Quick Response (QR Code) Go-Pay selama sebulan terakhir. “ Hal ini menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terkait program donasi non-tunai,” katanya.
Kode QR Go-Pay untuk donasi tersedia di 370 kota di Indonesia. Winny mengatakan, kode QR tersebut tidak hanya tersebar di kantor NU, tetapi juga kotak amal di beberapa masjid dan rumah ibadah lainnya di Tanah Air.
(Baca: Go-Pay Kumpulkan Donasi Rp 13 Miliar, Serius Garap Filantropi)
Vice President Public Affairs Gojek Astrid Kusumawardhani menambahkan, perusahaannya berharap lebih dari 90 juta warga NU bisa menggunakan Go-Pay untuk bersedekah maupun membayar zakat. “Melalui kolaborasi dengan NU Care - LazisNU ini, kami percaya bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia,” kata dia.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Aizzudin Abdurrahman dan Ketua NU Care-LazisNU Achmad Sudrajat pun mengapresiasi kerja sama ini. ”Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, e-commerce maupun fintech,” kata Sudrajat.
(Baca: Permudah Donasi, Gojek Luncurkan Fitur Go-Give Medio Mei)