Similarweb Dipilih sebagai Standar Pengukuran Audiens Online
Setelah melalui proses seleksi selama beberapa bulan, Asosiasi Digital Indonesia atau Indonesian Digital Association (IDA) secara resmi telah memilih perusahaan pengukuran audiens digital Similarweb menjadi pemenang pada kegiatan pemilihan standar pengukuran online untuk industri digital Indonesia. Penetapan pemenang ini juga telah disesuaikan dengan situasi industri digital Indonesia.
Similarweb adalah sebuah perusahaan pengukuran audiens digital yang telah didirikan sejak tahun 2007 dengan misi menyediakan pengetahuan (insight) untuk pelaku industri digital melalui multi-device global untuk memahami, melacak, dan menumbuhkan pasar digital.
Memiliki kantor pusat di New York City, Similarweb hadir sebagai sebuah situs web yang menyediakan layanan analisis web untuk bisnis. Di Indonesia sendiri, Similarweb sudah dipercaya sebagai platform pengukuran online untuk menganalisa traffic sebuah website.
Traffic ini merupakan jumlah data yang dikirimkan dan diterima oleh pengunjung pada sebuah website. Perusahaan akan mengetahui jumlah pengunjung yang mengunjungi website suatu perusahaan. Similarweb juga konsisten merilis peringkat situs web di Indonesia setiap bulannya.
Pada masa era digital saat ini, pengukuran online audience untuk dapat memahami perilaku konsumen menjadi hal yang dibutuhkan oleh para pelaku industri periklanan digital di Indonesia. Indonesia terbukti memiliki populasi digital terbesar di Asia Tenggara yang akan berkontribusi sebanyak 52% dari ekonomi digital Asia Tenggara.
Sebagai upaya untuk mendukung industri digital, Asosiasi Digital Indonesia atau Indonesian Digital Association (IDA) menetapkan standarisasi pengukuran perilaku digital di Indonesia agar seluruh pemangku kepentingan di industri periklanan digital Indonesia memiliki satuan ukuran yang sama dengan metodologi yang dapat dipertanggung jawabkan.
“Misi utama IDA adalah menjaga pertumbuhan industri periklanan digital untuk bisa dinikmati oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Salah satu upaya dalam menjalankan misi itu adalah memastikan pengukuran performa produk dalam ekosistem digital memiliki akurasi data dan kemampuan teknologi mumpuni sehingga pelaku usaha Indonesia bisa berkompetisi di kancah global,” kata ketua IDA, Dian Gemiano.
Harapan yang sama juga diutarakan oleh ketua Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA) Eka Sugiarto.
“SimilarWeb akan memiliki posisi yang istimewa dalam mengamati sekaligus menyuarakan himbauan untuk kegiatan pemasaran yang lebih bertanggung jawab (responsible marketing). Dalam proses evaluasi, kami juga menyimak beberapa kemampuan baru dari SimilarWeb untuk menghadirkan informasi yang tidak terbatas pada kegiatan komunikasi digital tetapi juga mulai meluas ke pengukuran transaksi digital. Kami berharap agar kapabilitas ini dapat terus berkembang, dan kalangan usaha juga dapat memanfaatkannya secara luas,” jelas Eka.
Penetapan standar pengukuran online (Online Measurement Standar) telah berhasil IDA lakukan melalui rangkaian kegiatan “Pemilihan Teknologi Standar Pengukuran Online untuk Pasar Indonesia” yang dilaksanakan sejak tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan 18 Maret 2021.
Kegiatan ini merupakan sebuah ajang proses pemilihan metode dan teknologi yang digunakan untuk memahami perilaku konsumen melalui pengukuran online audience. Pada kegiatan ini, terdapat dua lembaga pengukuran yang berpartisipasi yaitu Similarweb dan Comscore. Keduanya merupakan lembaga pengukuran digital yang hadir di Indonesia.
Lembaga-lembaga tersebut telah mengikuti beberapa tahap seleksi seperti mengirimkan materi presentasi kepada IDA, melakukan presentasi, hingga tahap pitching oleh IDA.
“SimilarWeb merasa terhormat dan bersemangat atas kesempatan ini untuk bekerjasama dengan IDA dalam membawa akses terhadap multi-device market intelegence untuk memahami, menggali, dan menumbuhkan industri digital” ungkap Rene E. Menezes, Executive Creative Director SEA, SimilarWeb certified partner.
Dengan penetapan acuan pengukuran kinerja digital di Indonesia oleh IDA, Similarweb sebagai penyedia standar pengukuran diharapkan dapat memberikan pemahaman yang terkini kepada media digital di Indonesia mengenai online audience, sehingga acuan dasar pengukuran ini dapat digunakan oleh seluruh pelaku industri periklanan digital Indonesia.