Clubhouse Resmi Rilis Fitur yang Dapat Menambah Penghasilan Pengguna
Aplikasi percakapan berbasis suara Clubhouse memonetisasi layanan mulai pekan ini. Namun, bukan dengan iklan. Tetapi, meluncurkan fitur pembayaran yang memungkinkan kreator konten mendapat penghasilan.
"Melalui fitur ini, semua pengguna layanan Clubhouse dapat mengirim sejumlah uang kepada kreator konten," kata Clubhouse dikutip dari Reuters, Selasa (6/4).
Clubhouse akan menguji coba fitur anyar tersebut untuk pengguna skala kecil pekan ini. Kemudian diperluas ke semua pengguna.
Salah satu pendiri Clubhouse, Paul Davison mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan pembayaran dengan cara membuka profil kreator konten yang mereka ikuti. Fitur akan tersedia pada akun tersebut.
Kreator konten juga bisa mengaktifkan fitur pembayaran di platform agar pengguna dapat mengetuk tombol 'kirim uang'. Pengguna yang mengikuti obrolan hanya perlu memasukkan sejumlah nominal yang akan diberikan.
Tombol tersebut seperti tip virtual, atau versi Venmo dengan merek Clubhouse. "100% pembayaran akan masuk ke kreator konten," kata Paul dikutip dari TechCrunch.
Clubhouse bekerja sama dengan mitra layanan pembayaran Stripe untuk menghadirkan fitur tersebut. Pengguna yang mengirim uang juga akan dikenai biaya pemrosesan.
Paul mengatakan, Clubhouse mengkaji monetisasi sejak tahun lalu. Namun, bukan dengan iklan.
Perusahaan yang berbasis di Oakland, Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, model bisnis tidak akan bergantung pada iklan. Dengan begitu, Clubhouse tidak perlu membagikan data pengguna kepada pengiklan atau broker.
Pengembang Clubhouse, Alpha pun tidak menerapkan biaya berlangganan kepada pengguna pada awalnya. Alpha masih mengandalkan dana investor yang diraih dari beberapa putaran pendanaan total US$ 110 juta.
Sebelumnya, pendiri DigitalMarketing.org Gary Henderson menganjurkan Clubhouse menerapkan koin bagi pembuat konten. Ini semacam mata uang digital yang dipersonalisasi.
"Misalnya, itu digunakan saat pembuat konten mengadakan beberapa acara Clubhouse pribadi," kata Henderson dikutip dari The Economic Times, Maret lalu (19/3).
Sedangkan pembuat film sekaligus pendiri grup Audio Collective di Clubhouse, Toni Thai mengatakan bahwa Clubhouse dapat menambahkan sistem rekomendasi konten yang canggih, seperti yang dilakukan Netflix untuk acara televisi atau Spotify terkait musik. Ia berharap, Clubhouse bisa menambahkan layanan podcast.
"Mereka pasti perlu mulai memikirkan cara agar kami (kreator konten) dapat menghasilkan uang dengan cepat," kata Toni.
Upaya monetisasi itu dilakukan Clubhouse seiring dengan terus bertambahnya pengguna. Berdasarkan data Sensor Tower, aplikasi ini diunduh lebih dari 14 juta kali.
App Annie mencatat, jumlah unduhannya hanya delapan juta per Februari. Ini artinya, Clubhouse diunduh enam juta kali pada Maret atau kurang dari sebulan.
App Annie menilai, lonjakan itu terjadi karena banyaknya tokoh teknologi dunia, publik figur hingga influencer yang menggunakan Clubhouse. Beberapa di antaranya pendiri Tesla Elon Musk, CEO Facebook Mark Zuckerberg, Ashton Kutcher, Kanye West, Drake, Kevin Hart, dan banyak lagi.