Emtek dan Grab Makin Lengket, Kerja Sama Transformasi Digital UMKM
Hubungan antara Grab Holdings Inc. dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk kian lekat. Setelah saling silang investasi beberapa waktu lalu, kini keduanya akan bekerja sama membangun ekonomi digital Indonesia.
Grab dan Emtek akan bekerja sama untuk memanfaatkan jangkauan dan kekuatan ekosistem miliknya masing-masing untuk mendorong percepatan transformasi digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, sebagai upaya untuk memperluas inklusi digital dan keuangan.
Kedua perusahaan akan mengumumkan peresmian kerja sama tersebut pada Senin, 26 Juli 2021. Emtek Group akan diwakili oleh Managing Director Sutanto Hartono, sedangkan Grab akan diwakili President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Country Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin.
Acara yang akan digelar secara virtual tersebut rencananya juga akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Sebelumnya Grab dan Emtek saling silang kepemilikan saham dengan nilai investasi yang mencapai triliunan rupiah. Emtek baru saja membeli 3,2% saham PT Grab Teknologi Indonesia dengan nilai transaksi Rp 3,08 triliun. Sebelumnya Emtek sudah memiliki 2,68% saham Grab.
Beverly Gunawan, Corporate Communication Head Emtek menyatakan, transaksi yang dilakukan pada 30 Juni 2021 itu membuat Emtek memiliki total 5,88% saham di Grab Indonesia.
"Emtek telah berinvestasi di Grab Indonesia dengan total sekitar Rp 5,5 triliun," ujar Beverly kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu, Selasa (6/7).
Sekretaris Perusahaan Emtek Titi Maria Rusli mengatakan, alasan dilakukan transaksi ini, untuk mendukung kegiatan usaha utama. "Memperkuat posisi Emtek sebagai perusahaan teknologi dan digital terkemuka di Indonesia dan memperkaya ekosistem digitalnya," katanya.
Sementara itu, Grab Holdings berinvestasi di Emtek dengan memiliki 4,6% sahamnya melalui H Holdings Inc. Investasi dilakukan dengan mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan Emtek pada 31 Maret 2021.
Emtek menerbitkan saham baru sebanyak 4,75 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 1.954 per saham. Ini artinya Emtek mampu meraup dana hingga Rp 9,29 triliun dari penambahan modal.
Berdasarkan laporan The Straits Times, nilai investasi yang digelontorkan oleh Grab Holdings kepada Emtek mencapai Rp 4 triliun.
Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono mengakui adanya saling silang investasi pada kedua perusahaan. Pasalnya, ia melihat adanya kesamaan bisnis digital pada Grab sehingga keduanya makin dekat.
"Ini adalah investasi dua tahap, Grab Holdings masuk Emtek, dan Emtek masuk ke Grab Indonesia. Kami melakukan ini karena melihat bahwa ada irisan-irisan dari ekosistem digital," ujar Sutanto dalam paparan publik di kantornya, Jakarta, Kamis (3/6).
Menurut dia, silang investasi ini bisa membawa hubungan kedua perusahaan ke tahap berikutnya. Hal ini juga memudahkan kedua perusahaan melakukan diskusi yang lebih terbuka dan dalam. Pasalnya, sebelum melakukan investasi, kedua entitas merupakan perusahaan yang berdiri secara independen.
“Hal yang menarik adalah memang ini ekosistem digital, perkembangan bisnis modelnya kan dinamis di indonesia kan banyak super apps,” ujarnya.
Meski demikian, Sutanto mengatakan, perusahaan masih belum mengetahui bentuk kerja sama atau kolaborasi antara Bukalapak dan Grab. Untuk saat ini, Emtek dan Grab masih fokus pada masalah investasi dan belum membicarakan lebih rinci mengenai langkah kolaborasi bisnis ke depannya.