Modus Pencuri MacBook Rp 67 Juta: Beli Akun Ojek Online - Pakai Topeng
Kepolisian menangkap dua pelaku penggelapan MacBook Rp 67 juta dari toko online menggunakan akun ojek online. Pelaku menggunakan gambar tiga dimensi (3D) berbentuk topeng untuk memanipulasi sistem verifikasi wajah di aplikasi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyampaikan, kedua pelaku menggunakan beberapa akun ojek online. Keduanya berinisial RF dan HS.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya memalsukan akun ojek online untuk menggelapkan barang yang dari order pengiriman barang di toko online.
RF berperan memalsukan identitas akun dalam aplikasi ojek online. Ia memanipulasi sistem verifikasi wajah di platform menggunakan gambar tiga dimensi (3D) atau topeng yang dipakai di muka.
Sedangkan akun di dapat dari pengemudi ojek online yang sudah berhenti bekerja. Pelaku membeli satu akun Rp 800 ribu.
"Dari setiap kejahatan, akunnya berbeda. Berapa akunnya? Dari 15 kejahatan, ya ada 15 akun. Selalu berganti," kata Zulpan dikutip dari TribataNews.Polri, Kamis (25/11).
Kedua tersangka diduga memiliki keahlian memanipulasi foto digital. Salah satu caranya, memggunakan topeng bergambar wajah mitra pengemudi ojek online.
Mereka juga bekerja sama dengan ahli untuk memanipulasi foto digital.
Setelah RF masuk ke akun di platform, HS bertugas menjadi pengemudi yang mengambil dan mengantar barang dari toko online.
"Setelah mendapatkan order, khususnya yang mereka incar yakni barang elektronik berupa laptop, ponsel pintar, dan lainnya, barang tidak diantarkan ke yang berhak menerima (pembeli), melainkan digelapkan," kata Zulpan.
Penyelidikan tersebut bermula dari laporan korban yang memesan MacBook Rp 67 juta di Tokopedia. Saat itu, korban memilih layanan pengantaran ojek online.
Namun barang tak kunjung sampai meskipun status pengiriman produk di Tokopedia sudah selesai.
Zulpan tidak menyebutkan nama korban tersebut. Namun warganet dengan nama akun @Untung_Putro di Twitter melaporkan terkait penggelapan MacBook Rp 67 juta.
— TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC —
Tolong bantu share dan retweet
Barangkali ada yang kenal sama orang ini bisa kabarin ke whatsapp 0811503222, karena bapak tersebut tidak bisa dihubungi setelah membawa orderan Untung Store.
Driver @gojekindonesia ini memakai KTP palsu. pic.twitter.com/DFMTVe9kac— Untung Putro (@untung_putro) November 13, 2021
Ia pun mengunggah sejumlah cuitan terkait penggelapan tersebut. Beberapa di antaranya menyematkan akun media sosial Gojek dan Tokopedia.
Jadi ceritanya, driver bodong ini beli banyak akun gojek dan topeng 3D tersebut digunakan untuk verifikasi muka
Driver bodong 1 : 0 teknologi vermuk
@gojekindonesia ayo dong masih nunggu klarifikasi sistem keamanannya nih pic.twitter.com/CXDgBmjDDK— Untung Putro (@untung_putro) November 24, 2021
Katadata.co.id sudah meminta konfirmasi Gojek terkait modus kejahatan tersebut. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.