Daftar Bos Raksasa Teknologi Keturunan India: Twitter hingga Google
Perusahaan Amerika Serikat (AS) Twitter mengumumkan pergantian posisi CEO dari Jack Dorsey kepada Parag Agrawal. Parag menambah daftar keturunan India yang menjadi petinggi raksasa teknologi, seperti CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Sundar Pichai.
Jack Dorsey mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Twitter. Ia menjelaskan, alasan ia mengundurkan diri karena yakin perusahaan akan berkembang tanpa pendirinya sendiri.
"Kepercayaan saya pada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam. Karyanya selama 10 tahun terakhir telah transformasional," kata Dorsey dikutip dari The Guardian, Selasa (30/11).
Parag masuk ke Twitter pada 2011 dan berfokus menggarap proyek bisnis iklan. Sebelum menjadi CEO, ia menjabat sebagai CTO sejak 2017.
Ia juga bekerja sebagai engineer di perusahaan teknologi itu. Bahkan, dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai engineer terhormat di Twitter.
Sebelum bergabung di Twitter, Parag bekerja di Microsoft, Yahoo, dan AT&T Labs.
Parag lahir di Mumbai, India dan sempat mengenyam pendidikan di IIT Bombay. Ia juga menyelesaikan PhD dalam bidang Filsafat dari Stanford University.
Profesional berusia 37 tahun itu kini menambah deretan petinggi raksasa teknologi yang merupakan keturunan India. Mereka di antaranya:
- CEO Alphabet Sundar Pichai
- CEO Microsoft Satya Nadella
- CEO Google Cloud Thomas Kurian
- CEO Adobe Shantanu Narayen
- CEO IBM Arvind Krishna
- CEO Micron Technology Sanjay Mehrotra
- CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora
- CEO Vmware Raghu Raghuram
- CEO Arista Networks Jayshree V Ullal
- CEO NetApp George Kurian
- CEO Flex Revathi Advaithi
- CEO Vimeo Anjali Sud
- CEO Reckitt BenckiserLaxman Narasimhan
- CEO Albertsons Companies Vivek Sankaran
- CEO Deloitte Punit Renjen
- CEO Novartis Vasant "Vas" Narasimhan
- CEO Wayfair Niraj S Shah
Sundar Pichai yang lahir di Chennai, India diangkat sebagai CEO Google pada 2015. Ia kemudian menjadi CEO perusahaan induk Google, Alphabet pada 2019.
Ia bergabung dengan Google pada 2004. "Pichai telah menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan teknologi Android, Chrome, hingga Maps," demikian dikutip dari India Times, Selasa (30/11).
Selain Pichai, ada Satya Nadella yang menjabat sebagai CEO Microsoft sejak 2014. Ia menjadi CEO karena petinggi sebelumnya, Steve Ballmer mengundurkan diri.
Nadella memulai karier di Microsoft pada 1992 sebagai pengembang sistem operasi Windows NT.
Ada juga Shantanu Narayen yang menjadi CEO dari perusahaan perangkat lunak (software) terkemuka asal AS, Adobe sejak 2007.
Kemudian, Arvind Krishna yang menjadi CEO IBM pada 2020. Ia bekerja di IBM selama hampir 30 tahun.
Krishna juga menjadi kunci IBM dalam merambah bisnis komputasi awan (cloud).
Lalu, Sanjay Mehrotra yang menjadi CEO perusahaan solusi semikonduktor Micron Technology. Ia juga menjadi salah satu pendiri merek flashdisk terkenal bernama SanDisk. Mehrotra juga pernah memegang posisi di Intel.
Keturunan India lainnya, Nikesh Arora menjabat sebagai CEO perusahaan keamanan siber asal AS Palo Alto Networks sejak 2018. Sebelumnya ia memegang posisi kunci di Google dan SoftBank.
Selain itu, Raghu Raghuram menjabat sebagai CEO perusahaan cloud VMware pada 2003. Lalu Jayshree V Ullal menjabat sebagai CEO di perusahaan cloud Arista Networks.
Ada juga George Kurian yang menjadi CEO perusahaan manajemen data NetApp pada 2015. Kemudian, Revathi Advaithi menjabat CEO produsen kontrak elektronik asal AS, Flex.
Terakhir, Anjali Sud yang menjadi CEO platform video Vimeo.