Negara G20 Sepakati Tata Kelola Arus Data Lintas-Negara

Fahmi Ahmad Burhan
31 Maret 2022, 11:40
DEWG G20, g20, arus data lintas-negara, kominfo
Kominfo
DEWG G20

Delegasi negara anggota G20 menyepakati tata kelola data global. Mereka membahas arus data lintas-negara dalam pertemuan pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 hari kedua.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba menyatakan, tata kelola data global merupakan hal penting dalam mendukung pelindungan data pribadi, bisnis dan perdagangan internasional, serta arus data lintas-negara.

"Delegasi sepakat bahwa kerangka tata kelola data global meliputi pelindungan data pribadi, privasi data, dan penghapusan hambatan perdagangan menjadi dasar untuk mendukung operasi bisnis, perdagangan internasional, serta arus data lintas negara," ujar Mira dalam Pertemuan Pertama DEWG G20 yang berlangsung hibrida di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, NTB, dikutip dari keterangan pers, Rabu (30/3).

Mira yang juga menjadi Chair DEWG G20 menyatakan, delegasi negara anggota G20 yang hadir virtual mendukung isu prioritas arus data lintas-negara menjadi bahasan dialog multistakeholders. Ini sesuai rekomendasi Presidensi G20 Italia sebelumnya.

"Delegasi mendukung upaya menemukan kesepahaman bersama tentang arus data dan identitas digital dalam lingkungan digital yang aman, serta melanjutkan pembahasan dalam presidensi sebelumnya," kata Mira.

Ia menjelaskan beberapa hal penting yang menjadi perhatian delegasi negara anggota G20. Perhatian ini mengenai pertimbangan untuk tidak membuka diskusi tentang definisi trust dalam istilah Data Free Flow with Trust dan empat prinsip dalam arus data lintas- negara.

"Namun berfokus dalam praktik dan operasional untuk menghargai aturan yang berbeda-beda dari masing-masing negara G20," kata Mira.

Menurutnya, delegasi menyarankan G20 mengambil langkah secara bertahap. "Untuk mengambil pendekatan bertahap dan fokus pada upaya yang tidak terlalu ambisius dengan berbagi kebijakan dan pengalaman berkaitan dengan tata kelola data," ujarnya.

Meskipun demikian, Mira meminta delegasi melanjutkan perkembangan terhadap isu itu sesuai konsep yang diajukan oleh Presidensi G20 Indonesia.

"Isu arus data lintas-negara merupakan isu yang cukup menantang. Kami akan meminta persetujuan Anda untuk melanjutkan masalah penting ini, ke arah yang kita telah jabarkan melalui konsep yang diusulkan Presidensi G20 Indonesia," ujarnya.

Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital dibuka oleh Menteri Kominfo Johnny G Plate. Diskusi ini dipimpin oleh Mira dan Alternate Chair Dedy Permadi.

Pertemuan itu diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara anggota G20 dan para negara maupun organisasi internasional yang diundang. Selain itu, para Global Knowledge Partners dan National Knowledge Partners hadir untuk memaparkan hasil kajian terhadap masing-masing isu prioritas yang diangkat dalam DEWG.

Dalam Presidensi G20 Indonesia, Kominfo sebagai pengampu DEWG G20 mendorong pembahasan tiga isu prioritas yaitu:

  1. Konektivitas dan Pemulihan Pascapandemi Covid-19 (Connectivity and PostCovid-19 Recovery)
  2. Kecakapan dan Literasi digital (Digital Skills and Digital Literacy)
  3. Arus Data Lintas-negara (Data Free Flow with Trust and Cross-Border Data Flow)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...