Google Akan Blokir Fitur Aplikasi Perekam Telepon Setelah Lebaran
Google sedang merancang pembaruan kebijakan bagi pengembang di Play Store. Salah satunya, memblokir fitur perekam telepon di aplikasi Android.
Berdasarkan unggahan pengguna Reddit, kebijakan Play Store baru itu akan berlaku mulai 11 Mei atau setelah lebaran. Google akan menghentikan aplikasi pihak ketiga yang merekam panggilan di perangkat Android.
Itu bukan pertama kalinya Google mencoba untuk memblokir perekaman telepon. Dengan pembaruan Android 10, Google sepenuhnya menghapus fitur perekaman panggilan di perangkat.
Google mengklaim bahwa langkah itu mempertimbangkan privasi dan keamanan. Selain itu, karena undang-undang perekaman panggilan berbeda dari satu negara ke negara lain.
Beberapa aplikasi pihak ketiga seperti TrueCaller dan ACR Phone mulai menggunakan Accessibility API untuk merekam panggilan. Namun, Google juga mengatakan bahwa Accessibility API tidak lagi dapat digunakan untuk merekam panggilan.
“API Aksesibilitas tidak dirancang dan tak dapat diminta untuk perekaman audio panggilan jarak jauh,” kata Google di halaman dukungan dikutip dari Business Insider, akhir pekan lalu (23/4).
“Penggunaan API Aksesibilitas harus didokumentasikan dalam daftar Google Play,” tambah Google.
Namun, kebijakan itu tidak akan memengaruhi kemampuan fungsi perekaman panggilan asli pada perangkat Samsung, OnePlus, Xiaomi. Sebab, fitur merekam panggilan ini menggunakan aplikasi bawaan pada ponsel.
“Jika aplikasi adalah dialer default di telepon dan sudah dimuat sebelumnya, kemampuan aksesibilitas tidak diperlukan untuk mendapatkan akses ke aliran audio yang masuk. Oleh karena itu, tidak akan melanggar,” ujar Google.
Sedangkan pendapatan Google dari Play Store diperkirakan sebagai berikut: