Kominfo dan Negara G20 Soroti Keamanan Siber Pasca-Pandemi Corona
Pertemuan kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economic Working Group (DEWG) dalam presidensi G20 Indonesia 2022 di Yogyakarta berfokus pada pembahasan isu konektivitas digital dan pemulihan pasca-pandemi Covid-19. Salah satu sub-topik yang dibahas yakni keamanan siber.
Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan, pemerintah berkoordinasi dengan anggota G20 lainnya, partner lokal, dan global terkait isu konektivitas digital dan pemulihan pasca-pandemi Covid-19.
Koordinasi itu bertujuan menghimpun masukan. "Kami kemudian merangkum dan mencatat untuk diolah menjadi rancangan deklarasi," kata Johnny dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5).
Dokumen deklarasi itu bakal mencerminkan komitmen anggota G20 dalam mencapai pemulihan tangguh melalui kerja sama transformasi digital yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
DEWG G20 juga menyoroti lima sub-topik terkait konektivitas dan pemulihan pasca- pandemi Covid-19, yakn:
1. Masyarakat sebagai pusat pengembangan konektivitas digital atau people center digital connectivity
"Ini penting karena pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 didukung konektivitas digital dalam memecahkan masalah di masyarakat," katanya.
2. Keamanan digital yang menjadi kunci untuk mendukung komunitas bisnis
DEWG G20 menyoroti topik tersebut karena keamanan siber menjadi tantangan transformasi digital tiap negara saat ini. "Khususnya, bagi pelaku ekonomi yang terdigitalisasi," katanya.
Berdasarkan situs patrolisiber.id, terdapat 15.152 aduan kejahatan siber yang dilaporkan melalui portal Patrolisiber sepanjang Januari - September 2021. Total kerugian mencapai Rp 3,88 triliun. Rinciannya sebagai berikut:
3. G20 Digital Innovation Network
Ini akan menjadi wadah inovasi pelaku digital di seluruh dunia, seperti startup, modal ventura, korporasi, dan pemerintah.
4. Digital Transformation Expo
DEWG G20 akan membuat pameran yang menampilkan capaian negara-negara anggota G20 perihal kebijakan, strategi, dan inovasi transformasi digital.
5. Desa pintar atau smart village dan pulau pintar atau smart island
Inisiatif ini akan mendorong solidaritas pemanfaatan transformasi digital tidak hanya dari anggota, tapi juga non anggota G20, terutama negara berkembang.
Pertemuan DEWG G20 digelar di Yogyakarta pada 17-19 Mei. Pertemuan ini diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara anggota G20 dan para negara maupun organisasi internasional.
Selain membahas terkait isu konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi Covid-19, DEWG G20 mengkaji dua isu prioritas lainnya. Keduanya yakni kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas-negara.