Induk TikTok akan Buat Lagi Platform Baru Mirip Instagram
Induk TikTok, ByteDance dikabarkan akan membuat aplikasi media sosial baru yang dirancang untuk pengguna generasi muda dalam mengekspresikan dirinya lewat foto dan teks. Media sosial baru itu mirip seperti pesaing TikTok, yakni Instagram.
Berdasarkan data bisnis Qichacha, ByteDance telah mendaftarkan aplikasinya itu pekan lalu. Pendaftaran dilakukan oleh anak perusahaan ByteDance Beijing, Weibo Shijie Technology Co.
Berdasarkan pendaftaran, aplikasi media sosial baru besutan ByteDance itu bernama 'Kesong', yang berarti croissant dalam bahasa Cina.
"Aplikasi ini akan memberikan kemampuan publikasi foto dan teks tentang topik terbaru, seperti pakaian tren, kiat berselancar di media sosial, dan mainan baru," demikian dikutip dari South China Morning Post, Selasa (12/7).
ByteDance belum mengumumkan tanggal rilis platform baru tersebut. Namun, berdasarkan halaman pengenalan resmi aplikasi, disebutkan bahwa Kesong akan tersedia musim panas ini.
Dikutip dari South China Morning Post, Kesong akan bersaing dengan platform social commerce yang terinspirasi Instagram, Xiaohongshu. Aplikasi ini telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan.
Sebelumnya, ByteDance telah melakukan upaya serupa untuk meluncurkan layanan mirip Instagram di Cina. Pada 2018 ByteDance meluncurkan Xincao dan pada 2019 meluncurkan Xintu. Namun, kedua aplikasi ini gagal berkembang.
Alhasil, ByteDance lebih memilih terus memperluas fitur TikTok. Misalnya, ada fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja online saat mereka menonton tayangan live-streaming.
Upaya itu membuahkan hasil. Tiktok kini telah menjadi aplikasi paling populer di dunia. TikTok mengungguli beberapa aplikasi di bawah holding Meta lainnya, yakni Instagram dan WhatsApp.
Menurut riset AppTopia, TikTok mencatatkan 656 juta unduhan tahun lalu. Posisi kedua ditempati oleh Instagram dengan 545 juta unduhan. Di urutan ketiga, Facebook meraih 416 juta unduhan.