Orang Terkaya ke-4 Dunia Akan Sumbang Sebagian Besar Harta
Orang terkaya keempat di dunia versi Bloomberg Billionaires Index, Jeff Bezos berencana memberikan sebagian besar harta untuk melawan perubahan iklim dan mendukung ‘pemersatu’ masyarakat.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, pendiri Amazon itu memiliki kekayaan US$ 122 miliar atau sekitar Rp 1.896 triliun per hari ini (14/11). Sebelumnya ia menempati posisi terkaya kedua di dunia, namun kini keempat.
Kekayaannya melorot US$ 70,7 miliar sejak awal tahun. Hal ini karena tren penurunan harga saham teknologi. Sedangkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham di Amazon.
Namun Jeff Bezos tidak memerinci seberapa besar, kapan, dan bagaimana ia akan memberikan sebagian besar hartanya. “Bagian yang sulit adalah mencari tahu bagaimana melakukannya dengan cara yang mendorong nilai lebih (leverage way),” katanya saat wawancara dengan CNN, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (15/11).
Jeff Bezos dan kekasihnya, Lauren Sanchez memberikan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun kepada penyanyi Dolly Parton kemarin (14/11) untuk kemudian diberikan ke badan amal.
Tahun lalu, Jeff juga memberikan sumbangan serupa kepada kontributor CNN Internasional Van Jones dan chef Jose Andres.
Jeff berkomitmen mengalokasikan US$ 10 miliar untuk membuat Bezos Earth Fund pada dekade ini. Ia sudah menyalurkan US$ 947 juta ke Bezos Earth Fund pada awal bulan ini (4/11).
Bezos Earth Fund merupakan badan amal milik Jeff Bezos yang berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi alam.
“Kami menyambut orang lain untuk bergabung dengan kami dalam pendekatan ini,” ujar Jeff dalam pidato di rangkaian kegiatan B20 Indonesia Summit di Bali, Senin (14/11).
Menurutnya, upaya melawan perubahan iklim dapat meningkatkan efisiensi sumber daya dan mendorong teknologi baru. Selain itu, akan mengurangi ketidakpastian dan mengarah pada peluang baru.
“Pemahaman baru inilah yang mendorong kami menetapkan ikrar iklim dan tujuan untuk mencapai karbon NetZero pada 2040,” ujar Jeff Bezos.
Sebagai wujud komitmen pada perjanjian paris, Jeff menyampaikan bahwa Amazon menargetkan untuk menggunakan energi terbarukan 100% di seluruh operasional pada 2025.
Saat ini, raksasa e-commerce Amerika itu pun berupaya mengubah transportasi pengiriman menjadi kendaraan listrik.
Jeff Bezos juga menyinggung kerja sama pertama kalinya antara Amazon dengan perusahaan Indonesia yakni PLN untuk penggunaan 210 megawatt energi terbarukan di seluruh proyek tenaga surya skala utilitas di Tanah Air.
Ia mengajak perusahaan lain untuk bergabung dalam komitmen janji iklim. “Kami akan melindungi planet ini dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya.