Microsoft Dikabarkan Suntik Modal ke Pembuat ChatGPT Ratusan Triliun

Lenny Septiani
24 Januari 2023, 14:58
Microsoft, ChatGPT
marketingland.com
Microsoft.

Microsoft mengumumkan investasi ‘multi-miliar dolar’ baru ke OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT. Nilai investasi diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah.

“Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam unggahan di blog resmi Microsoft, Senin (23/1).

Microsoft memang tak memberitahu besaran investasi tersebut. Sebelumnya, buletin Semafor melaporkan awal bulan ini bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi sebanyak US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155,4 triliun.

Satya mengatakan dalam fase kemitraan berikutnya, pengembang dan organisasi lintas industri akan memiliki akses ke infrastruktur, model, dan toolchain AI terbaik dengan Azure. Tujuannya untuk membangun dan menjalankan aplikasi mereka.

Kesepakatan itu menjadi investasi ketiga dari kemitraan kedua perusahaan. Sebelumnya, Microsoft berinvestasi pada pembuat ChatGPT pada 2019 dan 2021.

Microsoft mengatakan kemitraan yang diperbarui akan mempercepat terobosan dalam AI dan membantu kedua perusahaan mengkomersialkan teknologi canggih di masa depan.

Sejak 2016, Microsoft berencana untuk membangun Azure menjadi superkomputer AI untuk dunia. Fungsinya sebagai dasar dari visi perusahaan untuk mendemokratisasi AI sebagai platform.

Melalui investasi awal dan kolaborasi ini, Microsoft dan OpenAI mendorong batas teknologi superkomputer cloud, mengumumkan superkomputer top-5 pertama kami pada 2020, dan kemudian membangun beberapa sistem superkomputer AI dalam skala besar.

OpenAI menggunakan infrastruktur ini untuk melatih model terobosannya, yang sekarang diterapkan di Azure untuk mendukung produk AI yang menentukan kategori seperti GitHub Copilot, DALL·E 2, dan ChatGPT.

“Inovasi ini telah menangkap imajinasi dan memperkenalkan AI berskala besar sebagai platform teknologi serba guna yang kuat yang kami yakini akan menciptakan dampak transformatif sebesar komputer pribadi, internet, perangkat seluler, dan cloud,” kata Microsoft.

CEO OpenAI Sam Altman memuji kemitraan tiga tahun dengan Microsoft sebagai hal yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa Microsoft membagikan nilai-nilai perusahaan.

“Dan kami bersemangat untuk melanjutkan penelitian independen kami dan berupaya menciptakan AI canggih yang bermanfaat bagi semua orang,” katanya.

Investasi potensial Microsoft ini pertama kali dilaporkan oleh buletin Semafor dan dikonfirmasi oleh dua orang yang mengetahui situasi tersebut. “Jika Microsoft benar-benar menyuntik US$ 10 miliar, maka valuasi OpenAI diperkirakan US$ 29 miliar,” kata sumber yang mengetahui masalah ini, dikutip dari The Semafor, Senin (9/1).

Laporan Semafor mengatakan, salah satu persyaratan pendanaan tersebut, yakni Microsoft mendapatkan 75% keuntungan OpenAI. Syarat berlaku hingga investasi awal berakhir, yakni setelah OpenAI menemukan cara menghasilkan uang di ChatGPT dan produk lain seperti alat pembuat gambar Dall-E.

Microsoft akan memiliki 49% saham di OpenAI, sedangkan investor lain mengambil 49% dan induk nirlaba OpenAI sebesar 2% jika target tersebut tercapai.

Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan taruhan perusahaan sampai Microsoft mendapatkan uangnya kembali.

Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa OpenAI dalam pembicaraan untuk menjual saham sekitar US$ 29 miliar. Pembicaraan dilakukan dengan perusahaan modal ventura seperti Thrive Capital dan Founders Fund.

Microsoft pada 2019 menginvestasikan US$ 1 miliar ke OpenAI. OpenAI didirikan oleh Elon Musk, Sam Altman, dan beberapa peneliti pada 2015.

Microsoft sebelumnya dikabarkan akan memperkenalkan browser lebih canggih dan berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) pada akhir Maret. Mesin pencari (browser) Bing milik Microsoft akan didukung oleh AI yang mendukung ChatGPT. Bing versi ChatGPT itu bakal diluncurkan pada akhir Maret.

“Bing akan menjawab beberapa permintaan pencarian daripada hanya menampilkan daftar tautan,” kata dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut dikutip dari The Information, pekan lalu (4/1).

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...