Apa Itu VAR? Teknologi yang Semula akan Dipasang RI di Piala Dunia U20

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Maret 2023, 16:34
U20
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang ditunjuk sebagai salah satu tempat latihan bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U20 pada Mei 2023.

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang sejogjanya diselenggarakan mulai 20 Mei - 11 Juni 2023. Keputusan ini sekaligus menggagalkan peluang industri sepak bola Tanah Air untuk memperbarui sarana pertandingan sepak bola di Indonesia dengan teknologi canggih berupa Video Assistant Referee (VAR).

Apa itu VAR?

Berdasarkan situs resmi FIFA, VAR merupakan teknologi yang merekam pertandingan dari berbagai sudut. Hal itu memungkinkan wasit meninjau tayangan ulang yang merekam insiden dalam pertandingan sepak bola.

Pada dasarnya, kecepatan rekaman video dalam VAR bisa diperlambat, sehinga wasit dapat melihat secara lebih jelas apa yang terjadi selama pertandingan. VAR pertama kali digunakan sejak penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. 

“Dalam beberapa kasus, keputusan yang dibuat oleh wasit utama dapat dibatalkan. Namun, itu harus menjadi ‘kesalahan yang jelas’,” dikutip dari The PFSA.

VAR dapat digunakan untuk meninjau empat jenis keputusan, yaitu:
1. Gol dan pelanggaran yang terjadi sebelumnya
2. Kartu merah
3. Penalti
4. Kesalahan identitas saat memberikan kartu

VAR dioperasikan dalam ruangan khusus yang terhubung dengan wasit di lapangan menggunakan perangkat komunikasi. Tim VAR yakni:

1. Seorang video assistant referee
2. Tiga orang asisten video assistant referee
3. Empat petugas penayang video dari berbagai angle

Sebelumnya, FIFA memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023. Keputusan itu diambil meski Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir sudah berkunjung ke markas FIFA untuk melakukan lobi.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023," tulis keterangan FIFA dalam situs resminya, dikutip Kamis (30/3).

Padahal, Erick Thohir sempat membuka kemungkinan membeli perangkat Video Assistant Referee (VAR) yang akan dipasang oleh FIFA di enam stadion arena pertandingan Piala Dunia U20 2023. Erick mengatakan pemasangan VAR oleh FIFA itu menjadi peluang bagi Indonesia melengkapi fasilitas beberapa stadion utamanya.

"FIFA akan memasang VAR di enam stadion. Itu yang kita tunggu-tunggu, siapa tahu rejeki anak saleh, kalau VAR sudah terpasang, siapa tahu kita bisa langsung beli, daripada dicopot, lalu beli lagi, dipasang lagi, tetapi ya kalau bisa," ujar Erick saat meninjau kesiapan Stadion di Bali pada Minggu (12/3) lalu.

Perwakilan FIFA seharusnya datang ke Indonesia untuk memeriksa kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U 20 sekaligus memasang perlengkapan pertandingan pada 21-27 Maret 2023. Namun, dengan adanya peristiwa saat ini, teknologi VAR tidak jadi dipasang di enam stadion yang seharusnya menjadi arena pertandingan Piala Dunia U20 2023.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...