Bahayakan Manusia, Elon Musk Minta Eksperimen AI Besar-besaran Disetop

Lenny Septiani
30 Maret 2023, 16:55
Elon Musk, Chatgpt
Istimewa
Elon Musk

Elon Musk membuat surat terbuka meminta eksperimen teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) ditunda setidaknya enam bulan. Orang terkaya ini juga berselisih dengan bos OpenAI, pengembang ChatGPT.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, surat tersebut ditandatangani oleh 1.377 orang per Pukul 15.38 WIB Kamis (30/3). Surat ini diterbitkan Rabu oleh Future of Life Institute, kelompok kampanye nirlaba.

“Beberapa bulan terakhir telah melihat laboratorium AI terkunci dalam perlombaan di luar kendali untuk mengembangkan dan menyebarkan pikiran digital yang semakin kuat yang tidak seorang pun — bahkan penciptanya — dapat memahami, memprediksi, atau mengendalikannya secara andal,” kata surat itu.

Selain Elon Musk, orang-orang yang menandatangani surat tersebut yakni profesor AI terkemuka Stuart Russell dan Yoshua Bengio, salah satu pendiri Apple, Pinterest dan Skype, serta pendiri startup AI Stability AI.

The Future of Life Institute menganggap Elon Musk sebagai salah satu penyandang dana terbesar.

“Kami mengimbau semua laboratorium AI segera menghentikan sementara setidaknya enam bulan pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4. Jeda ini harus bersifat publik dan dapat diverifikasi, serta menyertakan semua aktor utama. Jika jeda seperti itu tidak dapat diberlakukan dengan cepat, pemerintah harus turun tangan dan melembagakan moratorium,” kata kelompok itu dikutip dari Financial Times, Kamis (30/3).

Surat itu terkait serbuan peluncuran AI yang inovatif selama lima bulan terakhir, termasuk ChatGPT OpenAI yang didukung oleh Microsoft. Perusahaan seperti Google, Microsoft, dan Adobe juga menambahkan jenis fitur AI generasi terbaru ke mesin pencarian.

“Sistem AI dengan kecerdasan kompetitif manusia dapat menimbulkan risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan,” kata mereka.

Daftar penandatangan surat yang paling banyak bertambah adalah peneliti AI Bengio, profesor di University of Montreal, dan profesor Berkeley Russell.

Elon Musk merupakan salah satu pendiri OpenAI. Namun ia keluar pada 2018.

Dalam beberapa kesempatan, Elon Musk mengkritik ChatGPT. Menurutnya, chatbot berbasis AI ini justru mengancam para pekerja dan berpotensi membuat manusia menganggur.

Menanggapi hal itu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut Elon Musk ‘brengsek’ dalam wawancara dalam acara podcast 'On With Kara Swisher',

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...