Pengusaha Sektor Teknologi Dominasi Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia
Daftar 10 orang terkaya di dunia didominasi oleh para pengusaha yang menjalankan bisnis di bidang teknologi. Sebagian besar konglomerat dunia ini mengalami kenaikan harta, sementara kekayaan pengusaha lainnya menyusut tipis.
Mengutip Forbes Billionaires secara real times, berikut daftar orang terkaya di dunia yang merupakan taipan sektor teknologi :
Elon Musk
CEO Tesla ini dinobatkan menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan harta kekayaan mencapai US$ 192,8 miliar. Berdasarkan catatan Forbes, kekayaan pemilik baru Twitter ini tercatat menyusut 0,7% atau US$ 1,4 miliar dari tahun sebelumnya.
Elon Musk dikenal ikut mendirikan enam perusahaan bidang teknologi, beberapa di antaranya ialah produsen mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup terowongan Boring Company.
Pria berusia 51 tahun ini memiliki sekitar 23% kepemilikan saham Tesla. Namun, Musk menjaminkan lebih dari separuh kepemilikan sahamnya sebagai jaminan pinjaman.
Sementara itu, Musk mendirikan SpaceX pada 2002, hingga kini bernilai US$ 127 miliar setelah putaran pendanaan pada Mei 2022. Nilainya empat kali lipat dalam tiga tahun.
Selanjutnya, Musk mendirikan Boring Company, perusahaan jasa pembangunan terowongan dan infrastruktur yang bertujuan untuk menjadi solusi kemacetan lalu lintas. Perusahaan berhasil mengumpulkan dana US$ 675 juta pada April 2022 dengan valuasi US$ 5,7 miliar.
Dalam perkembangannya, pemilik Twitter sepakat untuk menjual perusahaan kepada Musk seharga US$ 44 miliar pada April 2022, setelah dia mengambil alih 9,1% saham Twitter dan mengancam pengambilalihan yang tidak bersahabat. Kesepakatan berakhir pada Oktober 2022 setelah Musk mencoba mundur dan Twitter menggugat. Sampai akhirnya, Musk memiliki sekitar 74% perusahaan hingga saat ini.
Jeff Bezos
Chairman dan Founder Amazon ini diposisikan sebagai orang terkaya ketiga di dunia dengan nilai kekayaan US$ 127 miliar, meningkat 1,22% atau US$ 1,5 miliar.
Jeff Bezos dikenal sebagai pendirik raksasa e-commerce Amazon pada 1994 lalu dari garasinya di Seattle, Amerika Serikat (AS). Sampai akhirnya, dia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi Ketua Eksekutif pada Juli 2021. Saat ini, dia memiliki kurang dari 10% saham perusahaan.
Pada 2019, Bezos dan istrinya, MacKenzie bercerai setelah 25 tahun menikah. Bezos mengalihkan seperempat dari 16% saham Amazon miliknya kepada sang mantan istri.
Pada 2022, Bezos menyumbangkan saham senilai lebih dari US$ 400 juta kepada organisasi nirlaba yang tak dapat disebutkan namanya.
Kemudian, Bezos memiliki The Washington Post dan Blue Origin, perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket. Dia bahkan pernah terbang ke luar angkasa pada Juli 2021 untuk melakukan percobaan.
Larry Ellison
Pendiri Oracle ini menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan jumlah kekayaan US$ 118,8 miliar, merosot tipis 0,01% atau US$ 14 juta.
Larry Ellison dikenal sebagai salah satu pendiri sekaligus Direktur Teknologi Oracle, raksasa perangkat lunak yang berasal dari AS. Larry memiliki 35% saham Oracle ketika melepaskan perannya sebagai CEO Oracle pada 2014 setelah 37 tahun memimpin.
Oracle tumbuh secara stabil melalui akuisisi perusahaan perangkat lunak. Salah satu aksi korporasi terbesarnya ialah mengakuisisi perusahaan catatan kesehatan elektronik Cerner pada 2021 dengan nilai US$ 28,3 miliar.
Pada 2020, Ellison pindah secara permanen ke Pulau Hawaii Lanai, yang dia beli hampir seluruh wilayahnya seharga US$ 300 juta pada 2012.
Ellison menjabat sebagai Komisaris Tesla dari Desember 2018 hingga Agustus 2022, dengan kepemilikan 15 juta saham produsen mobil listrik tersebut.
5 Bill Gates
Pendiri perusahaan perangkat lunak Microsoft ini menjadi orang terkaya kelima di dunia dengan nilai kekayaan US$ 109,9 miliar, merosot 0,44% atau US$ 491 juta.
Sumber kekayaan Bill Gates beralih, semula berasal dari Microsoft menjadi investasi dalam energi nol karbon. Pada Mei 2021.
Bill dan Melinda Gates masing-masing mengumumkan di Twitter bahwa mereka mengakhiri pernikahan mereka setelah 27 tahun bersama. Kendati demikian, keduanya masih bersama-sama menjadi Ketua Yayasan Amal Gates.
Gates, yang ikut mendirikan Microsoft bersama mendiang Paul Allen pada 1975, mentransfer setidaknya US$ 6 miliar saham perusahaan publik kepada Melinda sebagai bagian dari penyelesaian perceraian.
Pada Maret 2020, ketika Gates mengundurkan diri sebagai pengurus Microsoft, dia memiliki sekitar 1,3% saham perusahaan perangkat lunak dan komputer tersebut.
Gates juga berinvestasi pada sejumlah perusahaan, termasuk Republic Services dan Deere & Co., dan merupakan salah satu pemilik lahan pertanian terbesar di AS.
Hingga saat ini, Gates telah mendonasikan lebih dari US$ 59 miliar kepada Gates Foundation, termasuk hadiah US$ 20 miliar yang diumumkan pada Juli 2022. Sebagian besar donasi awalnya berupa saham Microsoft.
Michael Bloomberg
CEO Bloomberg ini menjadi orang terkaya ketujuh di dunia dengan nilai kekayaan US$ 94,5 miliar. Michael Bloomberg dikenal ikut mendirikan informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981.
Dia memasukkan dana awal untuk perusahaan dan sekarang memiliki 88% saham, yang diperkirakan memiliki pendapatan US$ 12 miliar.
Bloomberg memulai kariernya di Bursa Wall Street pada 1966 dengan pekerjaan tingkat pemula di bank investasi Salomon Brothers. Dia diberhentikan 15 tahun kemudian.
Bloomberg telah menyumbangkan lebih dari US$ 12,7 miliar untuk pengendalian senjata, perubahan iklim, dan sektor lainnya.
Carlos Slim Helu & Family
Carlos Slim menjadi orang terkaya kedelapan di dunia dengan nilai kekayaan US$ 84,1 miliar, naik 0,84% atau US$ 785 juta dari sebelumnya.
Orang terkaya asal Meksiko ini mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin.
pada 1990, Slim bersama mitra telekomunikasi asing membeli saham Telmex, satu-satunya perusahaan telepon di Meksiko. Telmex sekarang menjadi bagian dari América Móvil.
Dia juga memiliki saham di perusahaan sektor konstruksi, barang konsumen, pertambangan dan real estate. Sebelumnya, dia memiliki 17% saham The New York Times, tetapi kemudian melegonya.
Menantu laki-lakinya Fernando Romero merancang Museum Soumaya di Mexico City, rumah bagi koleksi seni eklektik Slim yang luas.
Slim dan keluarganya memegang 79% saham Grupo Carso, salah satu konglomerat terbesar di Amerika Latin, terhitung lebih dari 8% kekayaannya.
Steve Ballmer
Mantan CEO Microsoft ini menjadi orang terkaya ke-10 di dunia dengan nilai kekayaan US$ 90,5 miliar, menurun tipis 0,01% atau US$ 13 juta.
Sebelumnya, Steve Ballmer menjadi CEO Microsoft pada periode 2000 - 2014. Dia bergabung dengan Microsoft pada 1980 sebagai karyawan nomor 30 setelah keluar dari program MBA Stanford. Ballmer mengawasi Microsoft setelah kehancuran dot-com pertama dan melalui upaya untuk mengejar Google dalam kemampuan pencarian dan Apple di ponsel.
Pada tahun yang sama, dia pensiun dari Microsoft, dia membeli NBA's Los Angeles Clippers seharga US$ 2 miliar.
Ballmer juga meningkatkan filantropinya sejak 2014, dengan memasukkan lebih dari US$ 2 miliar ke dalam dana yang disarankan donor, dengan fokus mengangkat orang Amerika keluar dari kemiskinan.
Pada 2018, dia menginvestasikan US$ 59 juta dalam Social Solutions, yang membuat perangkat lunak untuk organisasi nirlaba dan lembaga pemerintah.