Wacana Larangan Berbagi Sandi, Pendapatan Netflix Lampaui Ekspektasi

Reza Pahlevi
19 April 2023, 08:26
Netflix
123RF.com/Charnsit Ramyarupa

Netflix berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 8,16 miliar atau setara Rp 266,4 triliun. Di mana, earning per share atau valuasi US$ 2,88 per lembar saham pada kuartal I 2023. Capaian itu melebihi ekspektasi analis Wall Street untuk perusahaan layanan streaming tersebut.

Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengatakan ini adalah bukti perusahaannya masih bertumbuh dan mampu mencatatkan keuntungan.

"Kami punya rencana jelas untuk mempercepat pertumbuhan baik untuk pendapatan maupun laba, dan kami akan mengeksekusinya," kata Ted dikutip dari Reuters, (19/4).

Kinerja bagus pada kuartal pertama ini pun membuat Netflix menunda kebijakannya melarang berbagi password. Netflix mengatakan kebijakan ini akan dimulai pertama kali di Amerika Serikat pada kuartal II 2023.

Netflix mengambil kebijakan ini untuk menjamin platform-nya dapat terus menghasilkan laba. Tidak hanya itu, Netflix juga berencana menawarkan layanan langganan dengan iklan.

Pada Februari, Netflix sudah meluncurkan opsi berbagi password berbayar di 12 negara. Ekspansi opsi ini ke lebih banyak negara masih ditunda sampai sekarang.

Meski kinerja keuangan baik, jumlah pelanggan baru Netflix di bawah ekspektasi analis Wall Street pada kuartal I 2023. Hanya ada 1,75 juta pelanggan baru pada Januari - Maret, di bawah ekspektasi analis yang sebesar 2,06 juta pelanggan baru.

Netflix kehilangan 200.000 pelanggan pada tahun lalu. Ini menjadi penurunan jumlah pelanggan Netflix untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Halaman:
Reporter: Reza Pahlevi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...