Riset WEF: Profesi di Media Paling Banyak Tergantikan Teknologi AI

Lavinda
Oleh Lavinda
4 Mei 2023, 16:18
AI
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/WSJ/sad.
Arnd Wiegmann Presiden Swiss Ignazio Cassis dengan Pendiri dan Ketua Eksekutif Klaus Schwab berpidato di depan peserta upacara pembukaan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Senin (23/5/2022).

Dunia kerja diprediksi mengalami perubahan besar hanya dalam kurun lima tahun mendatang. Pekerjaan manusia di sektor telekomunikasi, media, hiburan, dan olah raga dinilai paling banyak terkena disrupsi teknologi, dan akan tergantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI). 

Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) melaporkan, setidaknya 23% pekerjaan di dunia terdisrupsi oleh adanya perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial intelligent (AI).

WEF dalam laporannya yang bertajuk 'Future of Jobs' menyimpulkan, sebanyak 83 juta pekerjaan di dunia akan hilang, sementara hanya 69 juta pekerjaan baru akan muncul. Jadi, profesi di dunia akan berkurang setidaknya sekitar 14 juta dalam waktu lima tahun ke depan.

Berdasarkan sektor industri, peralihan profesi paling tinggi diperkirakan terjadi pada industri Telekomunikasi, Media, Hiburan dan Olahraga. Artinya, sejumlah pekerjaan manusia pada industri tersebut mengalami perubahan dan beralih digerakkan oleh teknologi.

Selain itu, sektor pemerintahan dan sektor publik juga berada di peringkat kedua industri yang paling banyak terkena dampak perkembangan teknologi. Di urutan berikutnya ialah industri teknologi informasi dan komunikasi digital, serta Real estate.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...