Balai Pustaka Ekspansi ke Bisnis Film, Gim, hingga Komik Digital

Lavinda
Oleh Lavinda
18 Juli 2023, 13:44
Gim
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat (kanan) bersama Direktur Utama Perum Produksi Film Negara Judith Dipodiputro (tengah) dan Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji (kiri) menunjukkan berkas seusai menandatangani Nota Kesepahaman Tentang Integrasi Dalam Satu Klaster Media BUMN di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Pasar Baru, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

PT Balai Pustaka (Persero), Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang selama ini bergerak di bidang penerbitan dan percetakan buku, kini melebarkan bisnisnya ke industri kreatif dengan memproduksi film, komik digital, hingga gim.

Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan Balai Pustaka berupaya membangkitkan bisnis yang dimilikinya menjadi bagian perjalanan transformasi perusahaan.

"Dimulai dengan film, kemudian ada produk digital yang dapat dinikmati masyarakat mulai dari gim, webtoon, sampai beberapa produk lain yang diminati milenial," kata Achmad dalam acara Press Screening film "Kutukan Peti Mati" di Jakarta, seperti dikutip Antara pada Selasa (18/7).

Menurut Achmad, transformasi yang ditempuh Balai Pustaka merupakan instruksi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Tujuannya, untuk menghidupkan kembali karya-karya sastra yang diterbitkan Balai Pustaka melalui film dan media digital yang diproduksinya.

"Pak Erick Thohir mengharapkan Balai Pustaka bisa hidup dan bangkit kembali melalui kekayaan intelektual atau buku-buku yang dimilikinya," ujar Achmad.

Bentuk transformasi menuju industri kreatif dimulai dengan merilis film perdana bertajuk 'Kutukan Peti Mati'. Ini merupakan adaptasi dari novel 'Sarcophagus Onrust' karya Astryd Diana Savitri.

Selain "Kutukan Peti Mati", Balai Pustaka akan menghadirkan film adaptasi novel 'Sitti Nurbaya' karya Marah Roesli.

Ke depan, Balai Pustaka akan memproduksi film adaptasi karya-karya lain seperti 'Sengsara Membawa Nikmat', 'Mencari Pencuri Anak Perawan', 'Bawang Merah Bawang Putih', 'Layar Terkembang', dan 'Salah Asuhan' dengan menggaet sejumlah rumah produksi film.

Untuk media digital lain, seperti gim dan komik digital, Balai Pustaka sedang menjalani tahap pengembangan dengan melibatkan para ahli di bidang masing-masing. Achmad akan mengumumkan produk-produk tersebut bila proses pengembangan telah rampung.

"Lagi dalam proses untuk pengembangan. Jadi kami bekerja sama dengan orang yang malang melintang di bidangnya. Ini memerlukan sentuhan para kreator yang nantinya pasti akan diumumkan," ujar Achmad.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...