Larang Berbagi Password, Netflix Kebanjiran 5,9 Juta Pelanggan
Netflix melarang konsumen berbagi password sejak Maret. Perusahaan penyedia layanan Video on Demand atau VoD ini pun meraih 5,9 juta pelanggan selama April – Juni.
Arus kas Netflix diperkirakan US$ 5 miliar tahun ini, atau naik dibandingkan proyeksi sebelumnya US$ 3,5 miliar. “Ini berarti Netflix akan memiliki lebih banyak uang daripada yang diperkirakan sebelumnya,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (21/7).
Netflix memperkirakan jumlah pelanggan sekitar enam juta pada kuartal III atau Juli – September.
“Pendapatan akan meningkat pada paruh kedua, karena manfaat penuh dari larangan keras berbagi kata sandi dan pertumbuhan yang stabil dalam rencana yang didukung iklan,” kata perusahaan.
Netflix memang meluncurkan layanan konten dengan iklan US$ 6,99 per bulan atau lebih murah dibandingkan paket lainnya.
“Sebagian besar pertumbuhan pendapatan kami tahun ini berasal dari kenaikan volume melalui keanggotaan berbayar yang baru,” kata Chief Financial Officer Netflix Spencer Neumann.
Meski jumlah pelanggan meningkat, saham Netflix justru turun lebih dari 8%. Jika dihitung sejak awal tahun atau year to date (ytd), aksi jual saham Netflix 60%.
“Saya pikir orang mengharapkan lebih banyak pertumbuhan pendapatan di kuartal ketiga, ditambah ada kelemahan dalam pendapatan rata-rata per pelanggan,” kata analis Michael Nathanson dari MoffettNathanson.
Pendapatan rata-rata Netflix per pelanggan pada kuartal II melemah. Padahal Netflix menghapus paket tanpa iklan yang paling murah minggu ini, untuk mendorong pelanggan memilih paket iklan.