BSSN Catat Ada 207 Pencurian Data, Pemerintah Paling Banyak

Lenny Septiani
24 Oktober 2023, 18:44
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut insiden kebocoran data paling banyak terjadi di administrasi pemerintahan, yakni sebesar 55%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut insiden kebocoran data paling banyak terjadi di administrasi pemerintahan, yakni sebesar 55%.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 207 dugaan kebocoran data di Indonesia sepanjang tahun 2023. Kebocoran data paling banyak terjadi di pemerintahan.

“BSSN telah berhasil melakukan deteksi sebanyak 207 dugaan insiden data breach di Indonesia sepanjang tahun 2023,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam acara Security Day 2023: Cybershield 360, Safeguarding Your Business in the Digital Age, di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (24/10).

Ariandi mengatakan insiden terbanyak terjadi di administrasi pemerintahan sebesar 55%.  Menurutnya, hal tersebut wajar terjadi karena administrasi pemerintahan mempunyai sistem elektronik yang banyak.

“Ada ratusan bahkan ribuan sistem elektronik di kementerian dan lembaga sehingga kita bisa melihat data breach-nya paling banyak di administrasi pemerintahan,” ujarnya.

Rincian insiden kebocoran data di Indonesia berdasarkan hasil deteksi BSSN:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...