Menkominfo Janji 5.000 BTS Terbangun Tahun Ini Meski Diterpa Korupsi

Andi M. Arief
9 November 2023, 20:29
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan paparan dalam konferensi pers Awas Hoaks Pemilu di Jakarta, Jumat (27/10/2023). Menkominfo menyebutkan sepanjang Januari 2022-Oktober 2023 terdapat 101 isu hoaks terkait Pemilu dan 526 sebaran hoaks Pemilu di selu
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan paparan dalam konferensi pers Awas Hoaks Pemilu di Jakarta, Jumat (27/10/2023). Menkominfo menyebutkan sepanjang Januari 2022-Oktober 2023 terdapat 101 isu hoaks terkait Pemilu dan 526 sebaran hoaks Pemilu di seluruh platform media sosial, sementara sebanyak 378 hoaks telah ditindaklanjuti (take down).

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie memastikan program pembangunan 5.000 menara Base Transceiver Station atau BTS tak akan terganjal masalah kasus korupsi terkait proyek tersebut. Budi optimistis, program tersebut dapat rampung pada akhir tahun ini. 

"Dari hasil kajian, masih ada sekitar 700 unit dari sekitar 5.000 unit BTS 4G yang berat didirikan. Namun, warga di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar akan bisa menggunakan internet tahun ini," kata Budi di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (9/11).

Pemerintah menargetkan total BTS yang berdiri pada 2020-2022 adalah 1.200 unit dengan anggaran mencapai Rp 11 triliun. Namun, proyek tersebut sempat mangkrak lantaran kasus korupsi yang melibatkan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bersama tujuh orang lainnya.

Majelis hakim telah memvonis Jhonny G Plate penjara 15 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan pidana kurungan pengganti. hakim juga menghukum Johnny G Plate membayar uang pengganti sejumlah Rp 15,5 miliar. Uang pengganti itu harus diserahkan Johnny paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

Pemerintah menargetkan pembangunan BTS dalam proyek tersebut dapat mencapai 6.000 unit pada 2024. Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan pembangunan BTS tahap II sebanyak 4.800 unit pada Desember 2021 hingga Maret 2023. Namun, kasus korupsi tersebut membuat total menara BTS yang benar-benar terbangun hanya 985 unit. Alhasil, negara ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 8,32 triliun akibat kejahatan tersebut.

Mengutip dari laman kominfo.go.id, proyek BTS di Kominfo bermula dari rencana yang telah disiapkan untuk 9.113 desa dan kelurahan di kawasan 3T sejak 2020 lalu. Berdasarkan Rencana Strategis Kominfo Tahun 2020-2024, layanan 4G dapat diakses di 70.670 desa atau kelurahan di Indonesia. Sementara itu, terdapat 12.548 desa dan kelurahan di Indonesia yang belum dapat mengakses internet dengan baik.

Dari wilayah yang belum dapat mengakses internet, 9.113 desa dan kelurahan di antaranya masuk dalam klasifikasi 3T, dan akan diadakan pembangunan tower BTS oleh Bakti Kominfo. Pembangunan tersebut bertujuan untuk memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data internet yang mengalir sampai desa dengan standar kualitas dan kecepatan yang mumpuni.

Proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G ini merupakan bagian dari agenda transformasi digital nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Budi mengakui ada beberapa tantangan dalam pencapaian target pembangunan BTS tersebut. Salah satunya pembangunan di wilayah Papua.  

"Pak Presiden juga sampaikan kepada saya bahwa nanti didukung sama TNI dan Polri untuk pembangunan BTS di Papua," ujarnya

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...