Elon Musk Disebut Anti-Yahudi, Apple dan Disney Setop Iklan di Twitter
Elon Musk dianggap mendukung teori konspirasi antisemitisme atau sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi. Apple dan Disney pun menyetop iklan di X Twitter.
Teori konspirasi antisemitisme mengatakan Yahudi ingin membawa populasi minoritas tidak terdokumentasi ke negara-negara Barat untuk mengurangi mayoritas kulit putih.
Sumber The New York Times mengatakan pada Jumat (17/11), Apple menangguhkan iklan di X Twitter. Padahal Apple menghabiskan puluhan juta dolar per tahun untuk iklan di platform ini.
Disney juga menghentikan sementara pengeluaran untuk iklan di X Twitter. Begitu juga perusahaan hiburan dan distribusi film Lionsgate dan raksasa media Paramount Global.
IBM lebih dulu mengumumkan pemangkasan anggaran iklan di X Twitter pada Kamis (16/11).