Kominfo Temukan 96 Isu Hoaks soal Pemilu

Lenny Septiani
28 November 2023, 17:19
Hoaks
Kominfo
Hoaks

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 96 isu hoaks Pemilu yang tersebar di 355 konten. Jumlah itu berdasarkan data sejak 17 Juli hingga 26 November 2023.

Sebanyak 290 konten berhasil dihapus sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses. “Sepanjang November 2023 saja sudah beredar 39 isu hoaks terkait Pemilu,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers Sinergi Kemkominfo, Bawaslu, dan Polri di Jakarta, Selasa (28/11). “Berarti lebih dari satu isu hoaks terkait Pemilu yang beredar setiap harinya.”

Ia menyampaikan, kondisi ini harus menjadi perhatian bersama karena berbagai konten negatif, mulai dari konten mengandung hoaks hingga ujaran kebencian akibat perbedaan pilihan sudah banyak ditemui. Ini, “tentunya mengancam persatuan kita,” kata dia.

Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan terdapat tiga arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni hoaks atau kabar bohong, ujaran kebencian dan merendahkan orang lain.

Sebagai langkah antisipasi, ia menyampaikan diperlukan upaya yang masif dalam mengamplifikasi “Pemilu damai 2024”. Tujuannya mendorong masyarakat, agar memilih dengan cara yang bijak sembari menjaga perdamaian bangsa di ruang digital.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antar lembaga menjadi kunci dalam menciptakan Pemilu damai 2024,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa hari ini, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo (Ditjen Aptika) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memperkuat sinergi dalam menjaga kampanye di dunia digital.

Salah satu bentuk implementasinya adalah melalui peluncuran desk pengawasan pemilu yang dioperasikan perwakilan Ditjen Aptika, Bawaslu, dan Polri.

“Saya mengapresiasi komitmen Bawaslu serta polri dalam menjalin kerja sama pengawasan penyelenggaraan Pemilu di ruang digital,” kata dia.

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...