Elon Musk Bikin Universitas, Nego Bebas Pajak ke Pemerintah AS
Elon Musk dikabarkan akan mendirikan universitas di Austin, Texas. Sang miliarder ini mengajukan izin bebas pajak atas pendirian badan amal bernama The Foundation.
The Foundation merupakan institusi baru dengan dana sekitar US$ 100 juta dari Musk, dan akan dimulai dengan sekolah dasar dan menengah yang berfokus pada STEM.
Lembaga pendidikan ini mengurus status bebas pajak. "Pada akhirnya berniat memperluas operasinya untuk menciptakan universitas yang didedikasikan untuk pendidikan di tingkat tertinggi," menurut sebuah pengajuan ke Internal Revenue Service untuk mendapatkan status bebas pajak, dikutip dari Bloomberg, Kamis (14/12).
The Foundation mengajukan permohonan pembebasan pajak ke Internal Revenue Service pada Oktober 2022. Adapun, permohonan tersebut telah disetujui pada bulan Maret tahun ini.
Dalam pengajuan tersebut menyatakan bahwa universitas tersebut akan menawarkan pengajaran dari “pengajar yang berpengalaman" dalam mata pelajaran seperti matematika, sains, teknik, dan fisika. Universitas ini juga menawarkan metode belajar seperti simulasi, studi kasus, proyek fabrikasi/desain, dan laboratorium.
Adapun, sekolah ini juga akan mendapatkan akreditasi dari Southern Association of Colleges and Schools Commission on Colleges.
Pengajuan tersebut merencanakan sekolah ini akan membuka pendaftaran awal untuk sekitar 50 siswa. Siswa yang diterima nantinya akan meningkat dari waktu ke waktu.
Laporan The Wall Street Journal mengatakan, Musk juga dapat membuka sekolah yang berfokus pada pendidikan gaya Montessori sebagai bagian dari rencananya untuk membangun sebuah kota di Texas.
Ini bukan pertama kalinya Musk berkecimpung di dunia pendidikan.
The Verge melaporkan bahwa Musk membuka sebuah institusi bernama Ad Astra untuk kelima anaknya dan sejumlah kecil siswa lainnya pada tahun 2014.
Namun, Musk dan para pendiri sekolah tersebut menutup Ad Astra dan membuka Astra Nova pada 2020, sebuah sekolah khusus daring yang memiliki sekitar 50 siswa penuh waktu pada tahun lalu.
Kasus Pajak Elon Musk
Elon Musk sebelumnya juga pernah bersiasat dalam pembayaran pajak. Dia tidak pernah mendapatkan gaji atau bonus tunai dari perusahaannya, sehingga dia tak perlu membayar pajak.
Elon Musk mendapat bayaran melalui opsi saham, memberinya hak untuk membeli saham Tesla (TSLA) dengan harga yang sama dengan harga pasar pada saat opsi diterbitkan.
Ketika membayar saham Tesla dia ditagih membayar pajak mencapai lebih dari US$ 11 miliar atau sekitar Rp 157,4 triliun. Pajak ini ditarik setelah Musk menjual saham Tesla senilai US$ 14 miliar atau Rp 201 triliun sejak awal November 2021.
Elon Musk Bukan Orang Terkaya
Elon Musk kini bukan lagi orang terkaya di dunia menurut laporan Forbes Billionaires 2023. Nilai kekayaan bersihnya per 4 April 2023 tercatat sebesar US$180 miliar atau setara Rp 2.693,7 triliun (asumsi kurs Rp14.965/US$).
Kekayaan bos Tesla ini merosot US$ 39 miliar dibandingkan akhir 2022 lalu yang mencapai US$ 219 miliar.
Menurut Forbes, kekayaan Musk merosot karena pembeliannya di Twitter senilai US$44 miliar, yang didanai oleh saham Tesla. Hal itu membuat takut para investor dan membuat saham Tesla sempat merosot tajam tahun lalu.