Apple dan OpenAI Jajaki Perusahaan Media untuk Bayar Lisensi Berita

Lenny Septiani
5 Januari 2024, 16:18
Seorang pelanggan melewati iklan iPhone 13 di toko Apple di Singapura, 18 Maret 2022.
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/File Photo/AWW/dj
Seorang pelanggan melewati iklan iPhone 13 di toko Apple di Singapura, 18 Maret 2022.
Button AI Summarize

OpenAI dan Apple dikabarkan bersedia membayar perusahaan media untuk mendapat lisensi artikel berita yang akan digunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Langkah ini setelah Media asal Amerika Serikat The New York Times menggugat pembuat ChatGPT, OpenAI dan Microsoft, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.

Berdasarkan laporan The Information, OpenAI menawarkan uang sekitar US$ 1-5 juta atau sekitar Rp 15,5 miliar - 77,6 miliar per tahun kepada beberapa perusahaan media untuk melisensikan artikel berita. Artikel berita itu akan digunakan dalam pelatihan model bahasanya.

Namun, jumlah yang ditawarkan OpenAI dinilai sangat kecil. Sehingga dapat menyulitkan OpenAI untuk mencapai kesepakatan. Informasi ini diperoleh dari dua orang eksekutif yang baru-baru ini bernegosiasi dengan OpenAI.

Adapun Apple yang sedang mengembangkan kecerdasan buatan atau generative artificial intelligence (AI generatif), juga mendekati para perusahaan media untuk menggunakan konten mereka. Saat ini Apple memang berambisi mengejar OpenAI dan Google dalam mengembangkan AI.

“Apple menawarkan lebih banyak uang tetapi juga menginginkan hak untuk menggunakan konten secara lebih luas daripada apa yang diinginkan oleh OpenAI,” kata sumber The Information, Kamis (4/1). “Apple ingin dapat menggunakan konten untuk produk AI di masa depan dengan cara apa pun yang dianggap perlu oleh perusahaan.”

Sebelumnya, The New York Times menjadi media besar AS pertama yang menggugat perusahaan pencipta ChatGPT dan platform AI populer lainnya.

Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Federal di Manhattan, jutaan artikel yang diterbitkan oleh The New York Times digunakan untuk melatih chatbot AI. Media AS ini tidak memerinci uang ganti rugi.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...