Sheryl Sandberg Bakal Tinggalkan Dewan Direksi Meta

Hari Widowati
18 Januari 2024, 16:44
Sheryl Sandberg, mantan COO Meta, menyatakan akan meninggalkan posisinya di Dewan Direksi Meta setelah masa jabatannya berakhir pada Mei 2024.
Youtube TED
Sheryl Sandberg, mantan COO Meta, menyatakan akan meninggalkan posisinya di Dewan Direksi Meta setelah masa jabatannya berakhir pada Mei 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sheryl Sandberg berencana untuk mengundurkan diri dari posisinya di dewan direksi Meta Platforms setelah masa jabatannya berakhir pada Mei mendatang. Pernyataan itu ia tulis dalam unggahan di akun Facebook-nya, pada Rabu (17/1).

Sandberg adalah salah satu wanita dengan jabatan tertinggi di dunia bisnis dan teknologi sebagai Chief Operating Officer (COO) di Facebook, kemudian sebagai COO di Meta.

"Dengan hati yang dipenuhi rasa syukur dan pikiran yang penuh dengan kenangan, saya memberitahukan kepada Dewan Direksi Meta bahwa saya tidak akan mencalonkan diri lagi setelah masa jabatan saya berakhir pada Mei ini. Setelah saya meninggalkan peran saya sebagai COO, saya tetap berada di Dewan untuk membantu memastikan transisi yang sukses," kata Sandberg dalam unggahannya, seperti dikutip Deadline.com.

Menurut Sandberg, saat ini bisnis Meta kuat dan memiliki posisi yang baik untuk masa depan, sehingga ia merasa ini merupakan waktu yang tepat untuk mundur.

Melansir Reuters, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa ia menantikan babak baru bersama dengan Sandberg. Zuckerberg juga berterima kasih atas kontribusi Sandberg terhadap perusahaan.

Keputusan Sandberg diambil setelah ia menghabiskan lebih dari 14 tahun sebagai COO perusahaan, di samping 12 tahun sebagai anggota dewan direksi. Sandberg mengundurkan diri dari posisinya sebagai COO Meta pada 2022.

Sebagai tangan kanan Zuckerberg, Sandberg adalah salah satu eksekutif yang paling menonjol di Meta dan arsitek utama dari model bisnis berbasis iklan yang sering dikritik.

Sandberg telah menjadi pembela setia Facebook selama berbagai kontroversi yang terjadi. Ia secara konsisten menyatakan bahwa para eksekutif belajar dari kesalahan mereka dan mengasah perangkat perusahaan untuk mengawasi konten yang berbahaya dengan lebih baik.

Sebelum bergabung dengan Facebook, Sandberg adalah wakil presiden Penjualan dan Operasi Online Global di Google dan kepala staf Departemen Keuangan Amerika Serikat di bawah mantan Presiden Bill Clinton. Sandberg yang merupakan alumni Harvard, telah menulis beberapa buku. Salah satunya adalah manifesto feminis tahun 2013 berjudul "Lean In: Women, Work, and the Will to Lead".

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...