Sony Bakal PHK 900 Pekerja dari Divisi PlayStation
Sony Interactive Entertainment mengatakan perusahaan akan memberhentikan sekitar 900 karyawan di unit PlayStation, atau 8% dari tenaga kerja globalnya. Sony menjadi perusahaan teknologi terbaru yang mengumumkan pemangkasan jumlah karyawan.
"Setelah pertimbangan yang matang dan banyak diskusi kepemimpinan selama beberapa bulan, telah menjadi jelas bahwa perubahan perlu dilakukan untuk terus mengembangkan bisnis dan mengembangkan perusahaan," kata Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment Jim Ryan, dalam sebuah email kepada para karyawan, yang dirilis secara publik oleh perusahaan, seperti dikutip CNBC pada Selasa (27/2).
Ia menambahkan bahwa karyawan di seluruh wilayah perusahaan akan terkena dampak PHK. Studio PlayStation di London akan ditutup secara keseluruhan, dengan beberapa studio lain yang juga akan terkena dampaknya.
Raksasa game asal Jepang ini memangkas proyeksi penjualan konsol PlayStation 5 andalannya pada 14 Februari lalu setelah memperingatkan adanya penurunan permintaan. Sony pada saat itu mengatakan bahwa mereka berharap dapat menjual 21 juta unit PlayStation 5 pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret. Target penjualan ini berkurang dibandingkan perkiraan sebelumnya yang hampir mencapai 25 juta unit.
Saham perusahaan anjlok tajam setelah pengumuman pemangkasan perkiraan tersebut.
Para analis telah mengantisipasi bahwa Sony akan merilis versi terbaru dari PlayStation 5 tahun ini, untuk mendongkrak minat terhadap konsol tersebut.
Pengumuman Sony ini merupakan yang terbaru dari serangkaian PHK yang mempengaruhi industri teknologi. Pada bulan Januari, Microsoft memberhentikan sekitar 9% dari unit game-nya setelah akuisisi Activision Blizzard. Awal bulan ini, Cisco dan DocuSign keduanya mengumumkan rencana untuk memangkas tenaga kerja mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Saham Sony turun sekitar 0,3% pada hari Selasa (27/2).