Bos Nvidia: AI Bisa Berpikir Seperti Manusia pada 2029
CEO produsen cip Nvidia Jensen Huang memperkirakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) bisa berpikir seperti manusia dalam lima tahun lagi atau pada 2029. Namun ini dengan pengertian, AI bisa mengerjakan ujian yang biasa dilakukan oleh manusia.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk adanya komputer yang dapat berpikir seperti manusia, dalam forum ekonomi yang diadakan di Universitas Stanford tentang berapa lama waktu.
Huang mengatakan jawabannya sangat bergantung pada bagaimana komputer atau teknologi itu didefinisikan. Jika definisinya yakni kemampuan untuk lulus ujian yang biasa dilakukan oleh manusia, maka komputer yang dimaksud akan segera hadir.
"Jika saya memberikan AI setiap tes yang biasa manusia kerjakan, saya kira dalam lima tahun, kita (para perusahaan teknologi) akan melakukannya dengan baik,” kata Huang dikutip dari Reuters, Minggu (3/3).
Sejauh ini, AI sudah lulus ujian di bidang hukum. Namun masih kesulitan dalam ujian medial khusus seperti gastroenterologi.
Huang juga menyampaikan, para ilmuwan belum sepakat mengenai gambaran cara kerja pikiran manusia. “Oleh karena itu, sulit bagi engineer menentukan AI yang disebut dapat berpikir seperti manusia, karena memerlukan target atau ukuran yang jelas,” katanya.
Untuk mencapai target tersebut, pengembang AI membutuhkan lebih banyak cip. Nvidia merupakan salah satu pembuat cip yang kebanjiran permintaan di tengah tren, sehingga kapitalisasi pasar tembus US$ 2 triliun per pekan lalu (1/3).
“Kami akan membutuhkan lebih banyak teknologi. Namun, ingatlah bahwa kami juga terus meningkatkan algoritme dan pemrosesan (AI) secara signifikan seiring berjalannya waktu,” kata Huang.
“Efisiensi komputasi tidak seperti sekarang ini, dengan permintaan yang besar. Saya meningkatkan komputasi jutaan kali lipat dalam 10 tahun,” Huang menambahkan.