XL Axiata Sebut Satelit Elon Musk Bisa Jadi Ancaman, Ini Sebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
25 April 2024, 16:44
XL Axiata mengatakan satelit Elon Musk Starlink bisa menjadi ancaman bagi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
ANTARA FOTO/Reno Esnir
XL Axiata mengatakan satelit Elon Musk Starlink bisa menjadi ancaman bagi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan satelit Elon Musk Starlink bisa menjadi ancaman bagi bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan jika ancaman ini seiring dengan perkembangan teknologi yang tidak bisa dibendung.

Dian menyebut saat ini Starlink belum menjadi ancaman bagi perusahaan, karena pasar Starlink di Indonesia hanya di rural area atau area pedalaman. Rencananya, Starlink akan melakukan uji coba pada Mei 2024 di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tetapi, ada masanya Starlink bisa membuat emiten telekomunikasi ini terancam jika melakukan penetrasi ke urban area atau kawasan perkotaan ditambah dengan harganya yang kemungkinan lebih terjangkau.

"Kalau nanti Starlink teknologinya lebih maju sehingga mereka di kota bisa jadi lebih murah, di situ akan terjadi kompetisi head to head dengan kami. Kalau sekarang belum (mengancam)," kata Dian dalam acara Halalbihalal Media bersama XL Axiata di Jakarta, Kamis (25/4).

Dian juga tidak mengetahui kapan Starlink bisa menjadi ancaman bagi bisnis XL. Namun, Dian berharap pemerintah bisa menerbitkan regulasi tentang internet seiring masuknya Starlink. Menurutnya regulasi menjadi hal terpenting untuk mengatur pergerakan bisnis sehingga tidak mematikan perusahaan telekomunikasi lain.

Starlink di Indonesia hadir dengan nama PT Starlink Services Indonesia akan menguji coba layanan internet cepat di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Mei tahun ini.  Selanjutnya, Starlink akan bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII untuk menyasar bisnis akses internet di seluruh Indonesia. 

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi sebelumnya memastikan kehadiran Starlink tidak akan menimbulkan persaingan tidak sehat di industri internet.

“Ini yang sedang coba kami tata. Jangan sampai kemudian terjadi istilah ekonominya, persaingan yang sempurna,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong kepada media usai acara Road to World Public Relations Forum (WPRF) 2024 ‘AI dan Masa Depan Komunikasi Publik’ yang diselenggarakan oleh Katadata.co.id, Selasa (23/4). Kominfo mengatur supaya kompetisi bisnis di industri internet menjadi lebih produktif, dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...