Dampak ke Harga dan Kecepatan Internet jika XL dan Smartfren Merger
Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong XL Axiata merger dengan Smartfren. Bagaimana dampaknya terhadap harga dan kecepatan internet?
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan, merger XL Axiata dan Smartfren didasarkan pada kepentingan bisnis. “Utamanya untuk mengurangi kompetisi dan mengakumulasi kapital,” kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (26/4).
Dari sisi harga internet, Usman menegaskan bahwa Kominfo terus melakukan pengawasan dan pengendalian guna memastikan ketersediaan dan tarif layanan, baik ada maupun tidak ada merger.
Peneliti telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung atau ITB Agung Harsoyo mengatakan, industri telekomunikasi menjadi lebih efisien jika XL Axiata dan Smartfren bergabung. Jumlah pemain yang lebih sedikit mendorong sharing infrastruktur atau sumber daya, sehingga kualitas layanan meningkat.
“Sumber daya pita frekuensi dengan teknologi 4G dapat diagregasikan, sehingga kecepatan internet pelanggan meningkat,” kata Agung kepada Katadata.co.id, Jumat (26/4).
Dari sisi harga, menurut dia biaya layanan internet di Indonesia sudah terjangkau. Berdasarkan laporan cable.co.uk, rata-rata harga paket internet mobile di Indonesia pada 2021 merupakan yang termurah ke-12 di dunia. Rinciannya sebagai berikut: