Alasan Vietnam dan Malaysia Lebih Menarik di Mata Apple, Microsoft

Lenny Septiani
6 Mei 2024, 17:01
apple, microsoft, investasi, kominfo,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
CEO Apple Tim Cook (tengah) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Pertemuan tersebut membahas investasi perusahaan Apple di Indonesia dengan membangun Apple Developer Academy di Indonesia.
Button AI Summarize

Investasi Apple di Indonesia lebih kecil dari Vietnam. Penanaman modal Microsoft di Tanah Air juga lebih kecil dari Malaysia. Bagaimana tanggapan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo?

Microsoft berinvestasi US$ 2,2 miliar atau Rp 35,4 triliun (kurs Rp 16.091 per US$) di Malaysia. Investasi di Indonesia US$ 1,7 miliar atau Rp 27,6 triliun.

Sementara itu, total investasi Apple di Vietnam 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun sejak 2019 atau jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia Rp 1,6 triliun.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan, besaran investasi Apple dan Microsoft tergantung pada kemampuan atau tingkat adopsi di masing-masing negara. Ia mencontohkan, adopsi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

“Mungkin di sejumlah negara tetangga, adopsinya lebih intens,” kata Nezar kepada media usai acara Public Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia, di Jakarta, Senin (6/5).

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies alias CELIOS Nailul Huda menambahkan, Vietnam memiliki quality of logistic performance dan quality of worker tinggi.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...