Satgas Judi Online Tak Panggil Kepala BP2MI Benny Rhamdani soal Inisial T

Desy Setyowati
30 Juli 2024, 17:03
Satgas judi online, inisial t
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024).
Button AI Summarize

Satuan Tugas atau Satgas Judi Online tidak akan memanggil Kepala BP2MI atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani terkait sosok berinisial T, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Budi Arie Setiadi. 

"Tidak usah. Tidak perlu," kata Budi Arie usai Rapat Dewan Pengarah SDI 2024 bertajuk 'Percepatan Transformasi Digital Melalui Satu Data Indonesia' di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/7). "Itu urusan keterangan. Yang pasti kami tidak mau berspekulasi."

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi belum berkoordinasi dengan Benny terkait sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan judi online dan penipuan atau scamming online dari Kamboja.

Budi Arie juga tidak tahu terkait sosok tersebut.

Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia Wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumut, Selasa (23/7), sempat menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online dan penipuan online di Indonesia dari Kamboja. 

Melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri. 

"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud Md. saat itu," ujar dia.

Menurut Benny, kala itu Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut dan rapat terbatas menjadi agak heboh.

"Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...