Investor Kripto Diimbau Ganti Pasword Semua Akun Buntut Data Indodax Bocor
Platform jual-beli aset kripto Indodax mengalami serangan hacker yang berpotensi mengakibatkan transaksi ilegal hingga lebih dari US$ 21 juta atau sekitar Rp 335 miliar. Untuk melindungi aset dan mencegah kerugian lebih lanjut, Executive Director Indonesia Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi menyarankan seluruh investor untuk segera mengganti password akun bank yang terhubung langsung ke platform Indodax.
"Investor ini harus mengubah password, sebagai Langkah jaga-jaga kan kita. Apakah memang dia mungkin saja password para investor ini sudah diambil, data diubah kan selain mereka platform mereka ini kan punya data pribadi kita, hati-hati itu," ujar dia kepada Katadata.co.id, Kamis (12/9).
Heru Sutadi menilai bahwa mengganti password merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko peretasan. Mengingat investasi kripto melibatkan uang dalam jumlah besar, perlindungan ekstra ini sangat krusial untuk melindungi aset dari potensi bahaya.
"Kan orang-orang yang investasi di kripto ini bukan masukin uang receh, besar sekali. Nah ini harus ada upaya itu. Kemudian yang kedua ini masalah ini harus dicari jangan kemudian gak ada informasi lanjutannya, tau-tau beres," jelas dia.
Indodax Sementara Tidak Bisa Diakses
Sebelumnya, platform jual-beli aset kripto Indodax mengalami serangan hacker dengan potensi transaksi ilegal lebih dari US$ 21 juta atau sekitar Rp 335 miliar. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan sistem beroperasi dengan baik. Akibatnya, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses.
"Saat ini kami bisa mengkonfirmasi saldo member aman 100% secara kripto maupun rupiah," kata Oscar Darmawan kepada wartawan pada Rabu (11/9).
Chief Technology Officer (CTO) Indodax, William Sutanto, menegaskan bahwa Indodax akan menanggung kerugian dari kasus hacking ini.
"Untuk pengguna Indodax tidak perlu khawatir karena Indodax akan menanggung kerugian atas kasus hacking ini. Your assets are SAFU," cuit William.
SAFU adalah singkatan dari Secure Asset Fund for Users, alias Aset Aman untuk Pengguna, yang berarti cadangan dana yang disisihkan untuk melindungi aset pengguna dari potensi kerugian atau peretasan.
Indodax memastikan bahwa proses pemeliharaan ini akan menjaga keamanan transaksi pengguna dan akan memberikan kabar setelah investigasi selesai dilakukan. Kabar ini awalnya disebarkan oleh Konsultan Keamanan Siber, Teguh Aprianto, melalui Twitter, yang kemudian dibalas oleh pengguna dengan nada takut, bahkan ada yang khawatir akan asetnya.