Kominfo, Indosat, Mastercard Beri 200 Ribu Beasiswa Pelatihan Keamanan Siber

Amelia Yesidora
12 September 2024, 14:16
Kominfo, keamanan siber,
Bing Image Creator, Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi hacker menyerang pusat data nasional
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indosat Ooredo Hutchison dan Mastercard Indonesia memberikan pelatihan terkait keamanan siber bagi 200 ribu orang dalam lima tahun ke depan.

“Kerja sama ini sebagai upaya mencetak satu juta talenta digital yang mumpuni dalam lima tahun ke depan,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di kantornya, Jakarta, Kamis (12/9).

Budi menyebutkan, pertumbuhan tenaga kerja keamanan siber secara global 12,6% selama 2022 - 2023. Selain itu, ada kekurangan empat tenaga profesional keamanan siber di seluruh dunia.

Di Asia Pasifik, jumlah talenta keamanan siber di tumbuh 11,8% atau lebih dari 960 ribu pekerja. Meski begitu, ada kekurangan 2,5 juta orang.

Di Indonesia, rata-rata kebutuhan talenta digital 458.043 orang per tahun hingga 2030. Oleh karena itu, Kominfo menyediakan beasiswa berupa pelatihan keamanan siber sebagai bagian dari program Kominfo Digital Talent Scholarship.

Pelatihan dibuka pada 1 Oktober dan digelar secara online. Peserta akan diberikan modul mulai dari tingkat dasar hingga level tinggi dengan tema spesifik. Beberapa modul di antaranya how to inventory your device, apps and account understanding, dan cyber risk and cybersecurity for small business.

Kabadan SDM Kominfo Harry Budiarto menambahkan, pelatihan terbuka untuk semua segmen masyarakat. Peserta pelatihan juga bisa mengikuti langsung sertifikasi pelatihan dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dan berlaku global.

Salah satu segmen yang dibidik dalam pelatihan ini yaitu UMKM. Oleh karena itu, Indosat sebagai salah satu penyedia materi kurikulum pembelajaran tengah menerjemahkan bahan pembelajaran ke bahasa Indonesia.

Harry menjelaskan, pelatihan bersifat tahap dasar. Materi yang diberikan berdurasi dua jam, dan peserta tidak perlu belajar hingga berhari-hari.

“Ini sertifikasi kesadaran. Tingkat dasar. Supaya peserta tidak mudah ditipu, tidak mengunggah data pribadi, dan mengamankan perangkat,” ujar Harry.

Usai menamatkan pelatihan dasar, peserta bisa melakukan pembelajaran mandiri untuk mempelajari modal tingkat lanjut di laman Digital Talent Scholarship. 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...