Komet A3 Muncul Malam Ini, Keliling Orbit 80.000 Tahun Sekali
Komet A3 atau C/2023-A3 akan terlihat paling terang dari Bumi pada Jumat pagi (27/9). Benda langit ini menyelesaikan orbitnya setiap 80 ribu tahun sekali.
Astronot NASA Don Pettit mengumumkan penampakan Komet A3 melalui X atau Twitter pada akhir pekan lalu (22/9). Hal ini diketahui berdasarkan pengamana dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.
NASA menyampaikan komet terbuat dari gas beku, batu, dan debu. Saat mendekati Matahari, komet akan memanas dan melepaskan sebagian debu dan gas. Fenomena ini membuat komet tampak memiliki ekor.
“Ekor Komet A3 masih terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi ia bergerak menuju matahari dan semakin terang setiap hari," kata Pettit melalui X dikutip dari CNET, Kamis (26/9).
It is totally awesome to see a comet from orbit. The perspective of rising through the atmosphere on edge is truly unique from our vantage point. The comet tail is still too dim to see with your eyes, but it is heading towards the sun and growing brighter every day.
This comet… pic.twitter.com/wsrevVpjDv— Don Pettit (@astro_Pettit) September 22, 2024
Rekan kru Pettit di ISS, Matthew Dominick menghitung waktu perjalanan Komet A3 mendekati Matahari. "Komet ini akan menghasilkan gambar yang sangat keren saat semakin dekat dengan Matahari," kata Dominick.
Komet A3 akan berada paling dekat dengan Matahari pada 27 September. Momen ini dikenal dengan istilah perihelion. Jika bertahan, komet ini berpotensi cukup terang sehingga pengamat dapat dengan mudah melihatnya dari Bumi.
Komet yang juga dikenal dengan nama Tsuchinshan-ATLAS itu akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi pada 12 Oktober. Komet A3 tidak akan menabrak Bumi, meski terkadang komet terpecah saat mendekati Matahari.