Pembaruan Google Earth: Bisa Pantau Bumi 80 Tahun Lalu

Kamila Meilina
30 September 2024, 15:09
Tampilan Google Earth,
Google Blog
Tampilan Google Earth di Kuala Lumpur, Malaysia
Button AI Summarize

Google baru saja merilis beberapa pembaruan pada platform Street View dan Google Earth. Pembaruan ini memungkinkan pengguna melihat kembali lingkungan di Bumi 80 tahun lalu.

“Citra historis dapat menunjukkan perubahan dramatis dalam jangka waktu yang lebih lama. Di tempat-tempat seperti London, Berlin, Warsawa, dan Paris, Anda bahkan dapat menjelajahi citra dari tahun 1930-an,” tulis Manajer Produk Senior Google Maps Stafford Marquardt dikutip dari situs Google Blog (30/9).

Jejak citra tersebut mempermudah pengguna melihat lebih rinci evolusi di setiap tempat selama beberapa dekade. Contoh yang ditampilkan dalam blog Google yakni perbandingan volume air Danau Oroville pada 2018 dan 2023, serta perubahan kota San Francisco pada 1938 dan 2024. 

“Selain membantu Anda menelusuri perubahan Bumi, kami mempermudah peneliti dan organisasi menggunakan Google Earth untuk proyek, seperti membuat peta khusus,” kata dia. 

Citra historis Google Earth versi terbaru dapat diakses oleh semua pengguna melalui situs web ataupun ponsel. 

Selain memperpanjang jangkauan waktu citra, Google memperluas jangkauan Street View hingga di 80 negara. 

Pembaruan terakhir yakni mempertajam citra satelit di Google Earth dengan bantuan AI Cloud-Removal+ untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas terkait landscape Bumi. Fitur ini dikembangkan untuk mengenali dan menghapus hal-hal yang mengganggu pandangan, seperti awan, bayangan, kabut dan salju. 

“Pembaruan ini membantu pengguna memahami masa lalu dan masa kini planet, sambil menawarkan pandangan yang diperluas dan lebih indah tentang dunia,” ujar dia.

Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...