Budi Arie Jabat Menkop, Punya PR Rampungkan Digitalisasi Koperasi

Kamila Meilina
21 Oktober 2024, 15:51
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Fauza Syahputra|Katadata
Budi Arie Setiadi tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi bersama dengan 48 Menteri di Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10).

Budi  Arie memiliki tugas baru yang masih bersinggungan dengan pekerjaannya saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Salah satu prioritas saya di Kementerian Koperasi adalah digitalisasi koperasi,” kata Budi Arie, Senin (21/10).

Budi Arie menyatakan dalam 100 hari pertama kerja dia akan memproses digitalisasi di bidang koperasi dan memperbaiki tata kelola dan sumber daya manusia pengelola koperasi di Indonesia.

Tantangan Digitalisasi Koperasi

Kementerian Koperasi dan UKM saat di bawah mantan Menteri Teten Masduki juga telah berupaya mengadakan transformasi digital untuk koperasi melalui platform IDX COOP. Platform tersebut menghubungkan atau mempertemukan koperasi dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi (tech provider) yang relevan.

Dilansir dari laman resmi IDX COOP Kemenkop UKM, peluang tersebut belum direspons dengan baik oleh koperasi di Indonesia. Transformasi digital pada koperasi bisa dibilang lebih lambat dibandingkan dengan entitas bisnis lainnya.

Berdasarkan survei Kompas 2021, dari 123 ribu koperasi aktif, baru 906 atau 0,73% koperasi yang adopsi teknologi digital.

Menurut survei lainnya, 50,07% SDM koperasi berasal dari Generasi X (usia 41-56 tahun). Hanya 39% dari generasi ini yang memiliki literasi digital sehingga transformasi digital di koperasi berjalan lambat.

Pemerintah mendorong percepatan adopsi digitalisasi agar koperasi dapat mengambil nilai dari ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 1.700 triliun pada 2025 mendatang.

Adopsi digital semakin penting karena tingkat penetrasi internet di Indonesia sangat tinggi. Data terbaru yang diterbitkan oleh We Are Social pada laporan “Digital Indonesia 2023”, menunjukkan jumlah pengguna internet meningkat tajam.

Sekitar 77% dari populasi telah telah terhubung dengan internet. Di antara itu terdapat 64% masyarakat telah biasa belanja daring.

Saat ini, Generasi Milenial dan Zilenial mendominasi penduduk Indonesia, dengan gabungan persentase 53,81%. Ini berarti lebih dari separuh penduduk Indonesia berusia muda. Generasi ini dikenal sangat melek teknologi dan selalu terhubung dengan internet, yang mempengaruhi lanskap bisnis, termasuk koperasi. Koperasi perlu hadir dengan layanan yang mudah diakses, seperti layanan 24/7 di ponsel anggota.

Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...