Setelah Solo, Indosat Kaji Bangun Pusat AI di Jakarta dan Jayapura

Amelia Yesidora
Oleh Amelia Yesidora - Kamila Meilina
14 November 2024, 12:42
indosat, nvidia, pusat ai,
Katadata/Fauza Syahputra
CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha memberikan pidatonya pada pembukaan Indonesia AI Day, di Jakarta, Kamis (14/11).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indosat bersama dengan Nvidia dan Google berkomitmen membangun pusat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di Solo. Mereka juga mengkaji untuk membuat fasilitas serupa di Jakarta dan Jayapura.

“Kami mulai dengan Solo. Kami ingin melakukan juga di Jakarta. Saya berbicara dengan Menteri Komdigi alias Kementerian Komunikasi dan Digital (Meutya Hafid) bahwa kami ingin membawanya ke Jayapura, sehingga tidak ada yang tertinggal,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam acara Indosat AI Day 2024 di Jakarta, Kamis (14/11).

Pusat AI garapan Indosat itu akan dibangun di Solo Technopark, kawasan sains dan teknologi yang terletak di Jl Ki Hajar Dewantara No 19 Jebres, Surakarta.

Ada beberapa perusahaan global yang berkomitmen dalam pengembangan pusat AI tersebut, yakni Google, Nvidia hingga Northstar. Produsen cip Nvidia disebut bakal berinvestasi US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk pusat AI ini.

Pusat AI di Solo itu akan memiliki empat fasilitas, di antaranya:

  1. Sandbox yakni program inkubasi dan akselerasi untuk startup yang akan meluncurkan suatu inovasi
  2. Pusat pelatihan talenta
  3. Pusat riset berupa center of excellence
  4. Lokasi pertemuan pakar

Pembangunan pusat AI di Solo itu akan dimulai tahun depan dan diharapkan selesai kurang dari dua tahun. Dengan begitu, fasilitas ini diharapkan bisa digunakan pada 2027.

Vikram menyampaikan bahwa Indosat akan berfokus pada bisnis AI yang terjangkau dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Ini adalah misi kami,” Vikram menambahkan.

Indosat ingin membangun pusat AI hingga ke Jayapura, supaya seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati teknologi dan memanfaatkannya secara maksimal dalam mendorong produktivitas.

“Untuk mewujudkan semua itu, maka kami perlu membangun fondasi AI yang berdaulat. Kita memahami bahwa data merupakan Sumber Daya Alam atau SDA. Kita harus melindungi dan melestarikan data, warisan, dan budaya,” ujar dia.

Dia berharap pemerintah mendukung dari sisi kebijakan dan insentif. Selain itu, Indosat menggandeng lebih banyak mitra untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia, termasuk dengan GoTo Gojek Tokopedia dan Nvidia.

Langkah lainnya yakni berfokus mengembangkan talenta digital di Indonesia. “Investasi pada manusia akan membuka potensi penuh AI. Kami sudah mulai dengan langkah kecil lewat mendirikan AI Center of Excellence,” kata dia.

Menteri Komdigi Meutya Hafid yang hadir dalam acara Indonesia AI Day 2024 mengonfirmasi adanya komitmen membangun pusat AI di Jakarta dan Jayapura.

“Kerja sama di Solo sudah berjalan. Kami bertemu kemarin, Komdigi mencoba untuk mendorong pembangunan pusat AI tidak hanya terpusat di Jawa. Sudah ada komitmen untuk membangun di Jayapura dalam waktu dekat,” kata Meutya.

“Mungkin boleh saya umumkan, Vikram menargetkan Januari atau Februari, Indonesia akan punya Pusat AI di Jayapura, Papua,” Meutya menambahkan.

Reporter: Amelia Yesidora, Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...