Indosat Gratiskan GPU Nvidia Total Rp 30 M untuk Pelajar dan BUMN Belajar AI
Indosat Ooredoo Hutchison memberikan saldo atau kredit penggunaan GPU Merdeka yang didukung oleh Nvidia, Rp 30 miliar sampai Rp 50 miliar. Saldo gratis ini diutamakan untuk pelajar, startup, dan Badan Usaha Milik Negara alias BUMN.
“Kami ingin memastikan semua orang bisa menggunakan kekuatan GPU Nvidia, yakni GPU Merdeka. Angka awal Rp 30 miliar. Namun jika peminat bertambah, bisa meningkat menjadi Rp 50 miliar,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam acara Indonesia AI Day 2024 di Jakarta, Kamis (14/11).
GPU atau Graphics Processing Unit adalah jenis prosesor yang dirancang khusus untuk memproses grafis atau gambar.
Awalnya GPU dikembangkan untuk menangani rendering grafis dan visual pada komputer, terutama untuk meningkatkan performa grafis di video game dan aplikasi multimedia. Fungsinya kini berkembang, seperti:
- Untuk gim: GPU menghasilkan gambar yang halus dan realistis pada game, sehingga pengalaman bermain lebih baik.
- Desain grafis dan video: GPU mempercepat proses rendering video dan desain grafis, yang membantu para desainer, editor video, dan animator bekerja lebih efisien.
- Mendorong efisiensi penggunaan mesin pembelajaran alias machine learning dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
- GPU mempercepat proses kompresi dan konversi file video menjadi lebih cepat dibandingkan hanya menggunakan CPU, terutama pada video resolusi tinggi
- Penambangan kripto: GPU digunakan dalam penambangan kripto karena kemampuan menangani banyak operasional matematika dalam waktu singkat, yang dibutuhkan dalam proses ini
Dalam konteks penggunaan GPU, terutama pada platform komputasi awan alias cloud, kredit merujuk pada nilai atau saldo tertentu yang dapat digunakan untuk mengakses sumber daya GPU tanpa biaya tambahan sampai batas tertentu.
Kredit biasanya diberikan sebagai bagian dari insentif, promosi, atau kemitraan untuk mendorong penggunaan GPU dalam skala besar. Bisa juga bertujuan membantu bisnis dan pengembang perangkat mengakses teknologi yang mereka butuhkan tanpa investasi langsung yang besar di awal.
Setelah kredit tersebut habis, pengguna akan dikenakan biaya sesuai tarif penggunaan GPU dari penyedia layanan.
Pemberian kredit GPU Merdeka oleh Indosat merupakan bagian dari program pelatihan sejuta talenta digital di Indonesia. Rinciannya sebagai berikut:
- Pelajar dan lembaga riset: maksimal US$ 2 ribu atau Rp 31,8 juta (kurs Rp 15.908 per US$)
- Startup dalam hal memperluas penggunaan AI: US$ 5 ribu - US$ 15 ribu atau Rp 79,5 juta – Rp 238,6 juta
- BUMN untuk memvalidasi dan mengimplementasikan AI: US$ 15 ribu - US$ 50 ribu atau Rp 238,6 juta – Rp 795 juta
GPU Merdeka merupakan GPU-as-a-Service atau GPUaaS untuk infrastruktur AI. Ini merupakan Sovereign AI Cloud dari Nvidia yang dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi canggih di Indonesia.
Indosat mengembangkan GPU Merdeka bersama Lintasarta dan Nvidia.
GPU Nvidia yang digunakan yakni GB200. Dalam laman resmi Nvidia, GB200 berbasis arsitektur Blackwell, yang secara khusus dirancang untuk pusat data dan komputasi AI.
GPU Nvidia GB200 mencakup fitur-fitur seperti memori bandwidth tinggi atau HBM3e, kecepatan interkoneksi dan efisiensi daya yang ditingkatkan.
Arsitektur Blackwell memungkinkan GB200 mendukung beban kerja AI tingkat lanjut dengan memori dan daya pemrosesan yang dioptimalkan. GPU ini ideal untuk pelatihan model bahasa besar alias Large Language Model (LLM), AI generatif, dan komputasi berkinerja tinggi lainnya.
Indosat juga bekerja sama dengan BDx selaku mitra pusat data untuk membuat liquid cooling yakni metode pendinginan bagi GPU.
“Kami memastikan akan hadir dengan GB200 pada Maret atau April 2025,” kata Vikram. “Pelanggan pertama kami yakni DPR Indonesia. Mereka ingin mereformasi birokrasi.”
Calon pelanggan yang sudah menyatakan minat untuk menggunakan GPU Merdeka yakni Pertamina dan bank, yang belum bisa disebutkan namanya.