Apa itu Quantum Proof, Teknologi Baru di Dunia Kripto?
Komputer kuantum muncul sebagai inovasi yang mampu menyelesaikan berbagai masalah rumit dengan kecepatan luar biasa. Namun, di balik potensinya, teknologi ini juga menimbulkan ancaman besar bagi keamanan data, termasuk kripto.
Untuk mengantisipasi risiko ini, para ahli mengembangkan quantum proof, sistem keamanan baru yang dirancang untuk melindungi data dari serangan komputer kuantum.
Dilansir dari New Scientist, komputer kuantum adalah jenis komputer yang menggunakan prinsip fisika kuantum untuk memproses data. Berbeda dengan komputer biasa yang menggunakan bit (0 atau 1), komputer kuantum bekerja dengan qubit, yang memungkinkan nilai 0 dan 1 diproses secara bersamaan.
Komputer kuantum bekerja dengan menggunakan qubit, yang jauh lebih canggih dibandingkan bit pada komputer biasa. Dengan kata lain, komputer kuantum memiliki kemampuan untuk memecahkan sistem keamanan modern yang saat ini dianggap aman, seperti enkripsi RSA dan sistem keamanan blockchain yang digunakan untuk melindungi data rahasia atau dompet kripto.
Jika teknologi ini digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, data rahasia pemerintah, dompet kripto, dan aset digital lainnya bisa menjadi target serangan.
Dengan demikian, Quantum proof adalah sistem atau metode kriptografi dengan teknologi enkripsi baru. Teknologi ini menggunakan cara baru untuk mengenkripsi data sehingga tetap aman, bahkan jika diserang oleh komputer kuantum.
Salah satu inovasi terbaru datang dari badan riset Amerika (NIST) yang telah merilis tiga standar keamanan baru pada 2024. Standar ini dirancang khusus untuk menghadapi ancaman dari komputer kuantum dan diharapkan segera digunakan secara luas untuk melindungi data di masa depan.
Di dunia kripto, sebuah proyek bernama Quantum Chain menawarkan sistem keamanan quantum proof dengan teknologi yang disebut zk-QARK. Teknologi ini memiliki kelebihan:
- Melindungi transaksi kripto tanpa mengungkapkan data sensitif pengguna.
- Mendeteksi dan mencegah serangan kuantum melalui fitur quantum trapping.
- Menangkal serangan berbasis algoritma Shor dan Grover.
- Tetap cepat, murah, dan kompatibel dengan teknologi blockchain populer seperti Ethereum.
Selain itu, Quantum Chain juga meluncurkan token kripto bernama $Q, yang dapat digunakan untuk transaksi, staking, dan voting di ekosistem mereka.