Tren Serangan Hacker 2025: Pakai AI dan Ransomware

Kamila Meilina
31 Desember 2024, 13:48
hacker, pusat data nasional, data bocor, ai,
Bing Image Creator, Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi hacker menyerang pusat data nasional
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tren serangan siber oleh hacker atau peretas di Indonesia pada 2025 diperkirakan diwarnai AI alias kecerdasan buatan dan Ransomware.

“Beberapa prakiraan ancaman siber yang perlu menjadi perhatian dan diwaspadai pada 2025 antara lain AI Agentik,” kata Kepala Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha dalam keterangan pers, Selasa (31/12). 

Ia mengungkapkan beberapa metode serangan siber oleh hacker dan oknum yang mungkin tren pada 2025, di antaranya:

  • AI Agentik: Agen kecerdasan buatan yang bertindak secara mandiri berpotensi menjadi ancaman siber baru dengan mengotomatisasi serangan, meningkatkan kecepatan dan ketepatan serangan
  • Penipuan AI dan Rekayasa Sosial: Penipuan seperti "pig butchering" dan Phising akan semakin sulit dikenali karena penggunaan deepfake dan suara sintetis untuk mencuri identitas dan mengganggu protokol keamanan
  • Ransomware Lebih Canggih: Serangan ransomware akan semakin canggih dengan otomatisasi dan AI, serta penemuan kriptografi pasca-kuantum juga disebut meningkatkan adaptasi ransomware terhadap ketahanan
  • Serangan Rantai Pasokan (supply chain attack): Penjahat siber akan menargetkan ekosistem organisasi yang terbuka dan titik lemah dalam cloud, serta perusahaan pihak ketiga untuk menyerang organisasi besar
  • Perang Siber Geopolitik: Kampanye spionase dan disinformasi dari negara-negara besar akan meningkat, dengan serangan siber untuk mendukung

Baru-baru ini misalnya, hacker Ransomware Bashe mengklaim sudah menyerang server BRI. Tiga ahli IT, termasuk Pratama memperkirakan tidak ada serangan ke server bank milik negara ini.

Namun Pratama dan satu ahli IT lainnya mencatat data nasabah yang dibocorkan oleh hacker Ransomware Bashe valid.

Selain itu, muncul penipuan dengan modus video call yang menampilkan wajah selebritas Baim Wong. Ahli IT memprediksi pelaku menggunakan aplikasi AI untuk mengubah suara.

Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...