Bos Instagram Rekrut Tokoh Partai Politik Pengusung Trump Jadi Kepala Kebijakan
Induk Instagram, Meta merekrut Joel Kaplan sebagai Kepala Urusan Global menggantikan Nick Clegg yang mengundurkan diri pada Kamis (2/1). Joel Kaplan merupakan tokoh partai politik dari Republik, pengusung Presiden Amerika terpilih Donald Trump.
“Saat tahun baru dimulai, saya merasa ini waktu yang tepat untuk meninggalkan peran sebagai Kepala Urusan Global di Meta,” ujar Clegg melalui akun Twitter atau X, Jumat (3/1).
Nick Clegg merupakan mantan ketua Partai Demokrat, pengusung Kamala Harris, pesaing Trump dalam Pilpres Amerika.
“Saya berharap sudah memainkan peran dalam upaya menjembatani dunia teknologi dan politik yang sangat berbeda, namun akan terus berinteraksi dengan cara yang tidak terduga di seluruh dunia,” kata Clegg.
Clegg menyatakan Joel Kaplan merupakan orang yang tepat untuk menggantikan dirinya sebagai Kepala Urusan Global Meta. Joel Kaplan bekerja di Facebook sejak 2011 dan menjadi Wakil Kepala Kebijakan uUmum Amerika Serikat.
“Dia jelas merupakan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat” kata Clegg.
TechCrunch mencatat perubahan posisi vital itu terjadi hanya tiga minggu sebelum Trump resmi menjadi presiden Amerika Serikat.
Sebelumnya, Republikan menuduh moderasi konten Meta condong ke politik kiri-tengah dan membungkam suara-suara sayap kanan. Ini termasuk keputusan perusahaan untuk melarang akun media sosial Trump setelah pemberontakan 6 Januari 2021.
Meta kemudian menghapus pembatasan akun Facebook dan Instagram Trump pada tahun lalu atau menjelang pemilihan presiden. Pada Agustus, CEO Meta Mark Zuckerberg mengirim surat kepada Republikan di DPR yang berisi permintaan maaf karena tunduk pada tekanan dari pemerintahan Biden untuk menyensor konten Covid-19 tertentu.
Setelah Trump terpilih dalam Pilpres, CEO Meta menyumbang US$ 1 juta atau Rp 16 miliar untuk pelantikan. Ini disampaikan setelah Mark Zuckerberg bertemu Trump secara pribadi di Mar-a-Lago, Florida, Amerika Serikat.
Meta tidak pernah berdonasi untuk pelantikan Biden pada 2020 maupun Trump pada 2016. Pelantikan Trump kali ini bakal dilaksanakan pada 20 Januari 2025.