Pemburu Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Ini Tanggapan Menteri Komdigi

Amelia Yesidora
14 Januari 2025, 10:55
Koin Jagat, aplikasi jagat oi, komdigi,
YouTube Mustafid Hadi
Koin Jagat
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Gim berburu Koin Jagat belakangan viral di media sosial, terutama karena para pemainnya merusak fasilitas umum. Bagaimana tanggapan Menteri Komdigi atau Komunikasi dan Digital Meutya Hafid?

Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan dirinya menerima banyak aduan terkait aplikasi Jagat.io yang menggelar gim berburu Koin Jagat. “Pagi ini kami berkoordinasi dengan Wakil Menteri Angga Raka untuk menindaklanjuti” ujar dia di kantornya, Senin (13/1).

Komdigi belum melakukan tindakan kepada pengembang atau developer aplikasi Jagat.oi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari permainan berburu Koin Jagat. Kementerian masih menghitung kerugian yang ditimbulkan dan mengkajinya dengan peraturan.

“Nanti ini di bawah Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar yang akan mempelajari betul aplikasi ini. Apa dampak dan seberapa besar kerugiannya? Dan aplikasi ini melanggar ketentuan apa saja, baru kemudian kami mengamil langkah tegas jika ada pelanggaran,” ujar Meutya.

Untuk bermain Koin Jagat, pengguna perlu mengunduh aplikasi Jagat.oi terlebih dulu. Platform ini menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman dunia nyata.

Pengguna dapat menjelajahi peta di aplikasi Jagat.io, menemukan koin, dan menukarkannya dengan berbagai bonus menarik. Dalam berburu harta karun, pemain diharuskan mengikuti petunjuk dalam aplikasi untuk menemukan koin yang tersembunyi. 

Berdasarkan unggahan dari akun TikTok resmi @jagatapp_id, pencarian koin bisa dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. 

Pemain dapat berburu koin emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi. Setiap koin memiliki nomor seri dan kode unik untuk ditukarkan di aplikasi. 

Koin yang ditemukan dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dengan total Rp 850 juta. Permainan digelar mulai selama 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025. 

Aplikasi Jagat.io dibuat oleh PT Avatara Jagat Nusantara. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Co-founder sekaligus CEO Barry Beagen. Platform ini dapat diakses melalui situs web di play.jagat.io maupun melalui aplikasi mobile.

Aplikasi Jagat.io telah diunduh lebih dari lima juta kali di berbagai perangkat pada Senin (13/1) per pukul 12.11 WIB.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...