Korsel Ikut Blokir Sementara DeepSeek AI karena Alasan Keamanan


Pemerintah Korea Selatan melarang sementara penggunaan model kecerdasan buatan (AI) asal Cina, DeepSeek AI, di lingkungan kerja kementerian dan lembaga negara. Langkah ini diambil karena kekhawatiran keamanan data dan potensi ancaman siber, mengikuti langkah serupa dari negara-negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat.
Menurut pejabat Kementerian Industri Korea Selatan, pemerintah telah mengeluarkan pemberitahuan resmi kepada kementerian dan badan negara untuk berhati-hati dalam menggunakan layanan AI generatif, termasuk DeepSeek dan ChatGPT.
Sejumlah institusi penting juga mulai membatasi akses ke DeepSeek AI:
- Korea Hydro & Nuclear Power (perusahaan energi nuklir milik negara) sudah memblokir penggunaan layanan AI generatif sejak awal bulan
- Kementerian Luar Negeri juga membatasi akses ke DeepSeek untuk komputer yang terhubung ke jaringan eksternal
- Pengawas privasi informasi Korea Selatan akan meminta klarifikasi dari DeepSeek mengenai bagaimana perusahaan mengelola data pribadi pengguna
Melansir Reuters, keputusan ini menjadikan Korea Selatan sebagai negara terbaru yang memperingatkan risiko AI generatif asal Cina, setelah peringatan serupa yang diberikan oleh pejabat Australia dan Amerika Serikat terkait dampak keamanan nasional DeepSeek.
Peluncuran model AI terbaru DeepSeek bulan lalu telah mengguncang dunia teknologi. Startup asal Cina ini mengklaim bahwa modelnya setara atau bahkan lebih unggul dibandingkan model AI Amerika seperti OpenAI, tetapi diproduksi dengan biaya yang lebih murah.
Keunggulan DeepSeek ini justru memicu kekhawatiran di banyak negara terkait potensi penyalahgunaan data, ancaman siber, dan risiko geopolitik.
Bukan hanya institusi pemerintah, perusahaan teknologi besar di Korea Selatan juga mengambil langkah serupa:
- Kakao Corp, salah satu raksasa teknologi Korea, telah meminta karyawannya untuk tidak menggunakan DeepSeek AI karena kekhawatiran keamanan. Langkah ini diumumkan sehari setelah perusahaan mengonfirmasi kemitraannya dengan OpenAI
- SK Hynix, produsen chip AI, membatasi akses ke layanan AI generatif dan hanya mengizinkan penggunaan terbatas jika benar-benar diperlukan
- Naver, raksasa internet Korea, meminta karyawannya untuk tidak menggunakan layanan AI generatif yang menyimpan data di luar perusahaan