Lintasarta Kenalkan Agen AI Owlexa, Proses Asuransi dari 5 Menit Jadi 5 Detik

Ringkasan
- Kementerian Perdagangan menargetkan transaksi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 mencapai US$ 16,5 miliar, meningkat 10% dari sebelumnya.
- TEI ke-40 akan diselenggarakan pada 15-19 Oktober 2025 dan menargetkan 1.500 peserta pameran, 5.000 pembeli, dan 30.000 pengunjung.
- TEI sebagai ajang promosi produk Indonesia, memperluas akses pasar global, dan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif.

President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena memperkenalkan agen AI Owlexa AI yang berfokus oada administrasi layanan kesehatan dan asuransi.
"Umumnya penanganan (layanan kesehatan dan asuransi) 5 menit. Kini bisa 5 - 10 detik. Owlexa kami transformasikan menjadi Owlexa AI, dari platform biasa menjadi platform AI,” kata Bayu dalam acara IDE Katadata 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (18/2).
Teknologi agen AI dipilih karena lebih efisien, pelatihannya lebih cepat, small language model yang lebih kecil, dan menggunakan resource yang lebih sedikit.
“Jadi prinsipnya (Owlexa AI) seperti manajer,” ujarnya.
Bayu menjelaskan Owlexa AI bisa memproses perintah 60 kali lebih cepat dan menghemat biaya lebih dari 45%. Ia juga menemukan ada peningkatan pengalaman pelanggan alias customer experience.
“Ini masih skala kecil dan masih bisa ditingkatkan. Semakin besar skalanya, maka semakin hemat. Pada akhirnya, kami bisa mendapatkan respons lebih akurat, cepat, dan menghemat biaya,” katanya.
Melansir laman resmi Owlexa Healthcare, Lintasarta menggandeng enam perusahaan asuransi, 28 perusahaan, serta lebih dari 3.800 penyedia layanan kesehatan hingga ke luar negeri.
Layanan Owlexa meliputi proses administrasi jaminan kesehatan, mulai dari administrasi, monitor kasusu hingga pada proses pembayaran tagihan klaim atas biaya pengobatan.