Komdigi Luncurkan MudikPedia 2025, Bisa Cek Lalu Lintas hingga Cuaca

Ringkasan
- PTBA membudidayakan kaliandra merah untuk dimanfaatkan sebagai biomassa (wood pellet) dalam rangka mendukung program pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060.
- Budidaya kaliandra merah merupakan bentuk reklamasi lahan dan upaya PTBA dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
- Teknologi co-firing PLTU berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon, menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan mendukung keandalan pasokan listrik murah bagi masyarakat.

Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital resmi meluncurkan MudikPedia Lebaran 2025. Fitur di dalamnya termasuk pemantauan lalu lintas hingga perkiraan cuaca dari BMKG alias Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika selama mudik.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyampaikan MudikPedia Lebaran 2025 bertujuan mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pemudik. “Jadi mereka bisa menghindari misinformasi dan disinformasi selama mudik lebaran,” kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (18/3).
Masyarakat bisa mengakses MudikPedia Lebaran 2025 melalui mengeklik tautan atau link https://s.id/mudikpedia. Informasi di dalamnya yakni:
- E-Book Mudik Lebaran 2025
- Info Mudik Lebaran Kemenhub
- Info Jalur Mudik Bina Marga
- Mudik Sehat Kemkes
- Info Mudik InfoPublik
- Infografis Mudik Lebaran 2025
- Pantauan Lalu Lintas via CCTV
- Info Mudik Gratis
- Pesan Tiket KAI dan Kapal Ferry
- Daftar SPKLU PLN 2025
- Prakiraan Cuaca Mudik BMKG
- Info Tukar Uang Lebaran Bank Indonesia
Selain itu, ada beberapa informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pemudik, yang bisa diakses melalui berbagai link di MudikPedia, di antaranya:
- https://nusantara.kemenhub.go.id/
- https://binamarga.pu.go.id/mudik
- https://ayosehat.kemkes.go.id/kampanye-prioritas/mudik-sehat
- https://infopublik.id/kategori/infomudik
- https://s.id/nomorpenting
- https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe
- http://cctv.priokport.co.id/public
Komdigi juga memastikan akan membuat posko-posko di berbagai titik selama mudik untuk memastikan kelancaran komunikasi masyarakat selama mudik lebaran 2025.
Menurut survei Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau setara 52% dari total penduduk Indonesia. Jenis transportasi yang akan digunakan yakni:
Survei itu juga menunjukkan puncak arus keberangkatan mudik menggunakan mobil pribadi diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret.
"Jumlahnya 3,47 juta (keberangkatan mobil pribadi), sedangkan hari kepulangan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H+5 sebanyak 6,97 juta," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (11/3).
Ia menyebut, kepadatan mobil pribadi saat musim mudik berpotensi terjadi di semua jalan tol, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Begitupun dengan keberangkatan mudik menggunakan sepeda motor, arus puncaknya diprediksi terjadi pada H-3 lebaran dengan total 1,08 juta orang. Lalu puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran dengan total 2,3 juta orang.
Wilayah tujuan mudik Lebaran 2025, sebagai berikut:
"Potensi pergerakan baik lintas-provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama libur Lebaran 2025, berdasarkan tujuannya didominasi oleh Pulau Jawa yakni 70,8% atau sekitar 103,7 juta orang,” kata Dudy.