XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bagaimana Nasib Pengguna?


XL Axiata dan Smartfren resmi merger, serta membuat entitas baru yakni XLSmart. Bagaimana nasib pengguna?
Keputusan merger ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta pada hari yang sama.
Presiden Direktur XL Axiata Rajeev Sethi menyampaikan tidak ada perubahan pada layanan untuk pelanggan pasca-merger ini. “Termasuk dalam hal logistik, registrasi ulang, dan sebagainya, tidak ada,” kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/3). “Tiga merek yang kami miliki, AXS, XL, dan Smart, akan terus beroperasi seperti saat ini.”
Ia menyampaikan penggabungan XL Axiata dan Smartfren justru akan meningkatkan pengalaman pelanggan, karena spektrum bertambah. XL Axiata memiliki 90 Mhz dan Smartfren sekitar 60 Mhz.
“Jika digabungkan, spektrum yang dimiliki akan jauh lebih baik, yaitu 150 MHz. Kami juga akan memiliki akses ke cakupan jaringan yang lebih luas,” kata Rajeev Sethi. “Jadi, pelanggan dapat mengharapkan layanan yang jauh lebih baik ke depan.”
Rincian spektrum XL Axiata dan Smartfren sebagai berikut:
XL Axiata memiliki 58,6 juta pelanggan per kuartal III dan Smartfren 35,9 juta. Jika dijumlahkan maka totalnya 94,5 juta.