Telkom Kaji Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump ke Harga Internet

Kamila Meilina
10 April 2025, 17:18
telkom, tarif impor,
telkomsel.com
Cara Transfer Pulsa Telkomsel
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Telkom masih mengkaji dampak kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap harga internet.

"Saat ini belum ada keputusan terkait kenaikan harga layanan. Kami masih melakukan kajian dan menunggu perkembangan lebih lanjut,"  kata Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko ditemui usai konferensi pers Digiland Run 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (10/4).

Sebab, pemerintah masih dalam tahap negosiasi terkait tarif impor yang ditetapkan oleh Amerika. Telkom pun masih memantau perkembangan dan menunggu arahan dari pemerintah. 

Telkom akan mencermati dampak kebijakan tarif impor Amerika terhadap industri telekomunikasi nasional, terutama pada jangka waktu penundaan 90 hari, sebelum diberlakukan.

Pada 2 April, Trump mengumumkan pengenaan tarif impor minimal untuk semua negara 10% mulai 5 April. Selain itu, ratusan negara dikenakan tarif resiprokal alias timbal balik. Dalam hal ini, Indonesia mendapatkan tarif resiprokal 32% yang berlaku mulai 9 April.

Namun kemudian, Trump menunda pemberlakuan tarif resiprokal selama 90 hari untuk semua negara kecuali Cina.

Andri menyampaikan, Telkom selaku BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, akan mengikuti kebijakan pemerintah dalam menyikapi dinamika perdagangan global. "Dampak ke industri telekomunikasi masih dalam tahap pemantauan," ujarnya. 

Sementara itu, peneliti sektor telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan dampak dari kebijakan tarif impor Amerika terasa sekitar tiga sampai enam bulan sejak diterapkan.

“Kebijakan ini juga akan berdampak pada perkembangan telekomunikasi dan digital di Indonesia,” kata Heru kepada Katadata.co.id, Rabu (9/4). 

Salah satu dampak utama yakni meningkatnya nilai tukar yang dapat menyebabkan kenaikan harga peralatan dan sarana pendukung teknologi, termasuk infrastruktur 5G. Hal ini pada akhirnya bisa memengaruhi harga internet.

“Dengan biaya peralatan dan ongkos regulasi spektrum frekuensi yang mahal, operator akan berhitung demand masyarakat seperti apa,” ujar dia. Sebab, pelemahan ekonomi dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...